oleh

Diklat Penguatan Kepala Sekolah: Langkah Pasti Menuju Sekolah Efektif dan Bermutu

leponganbulan.news.-TORAJA UTARA – Selasa  29 oktober 2019 sebanyak 167 kepala sekolah sekabupaten toraja utara mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah yang diselenggarakan atas kerja sama Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitas Muhammadiyah Pare-pare bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia serta Dinas pendidikan nasional Kabupaten toraja utara.

Pelaksanaan kegatan Diklat Kepala Sekolah ini sebagai respon atas diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai kepala Sekolah. 

Permendikbud tersebut mewajibkan kepada kepala sekolah yang sudah menjabat sebelum diterbitkannya peraturan tersebut untuk mengikuti Diklat Penguatan dengan durasi 71 jam.

Dinas pendidikan kabupaten toraja utara menginisiasi pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang diperuntukkan bagi para kepala sekolah di kabupaten toraja utara melakukan kerjasmama dengan universitas Muhammadiyah Pare-pare dan LP2KS sebagai institusi yang memiliki otoritas penyelenggaraan Diklat.

Selama 8 hari sejak 29 oktober hingga 05 november 2019, seluruh peserta diklat akan mendapatkan materi-materi yang berkaitan dengan manajerial sekolah, di antaranya kebijakan kementerian, kebijakan pemerintah daerah, teknis analisis manajemen, pengembangan RKS dan pelaporan, pengelolaan keuangan, pengelolaan kurikulum, pengelolaan PTK, pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarpras, supervisi dan PK Guru, supervisi dan PK Tendik, rencana PKB, kepemimpinan perubahan, pengembangan kewirausahaan, pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP.

Selain materi-materi itu, peserta secara khusus juga mendapatkan materi lainnya yang menunjang terbentuknya kepala sekolah yang bermutu. Kegiatan yang diawali dengan pretest dan diakhiri dengan post test akan mengukur tiangkat keberhasilan diklat. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi literasi digital yang digunakan untuk menguatkan program literasi di sekolah.(Sal)
           

Komentar

News Feed