LUTRA, Lepongannews.com – Seluruh anggota DPRD Lutra berpartisipasi untuk membuat parkiran mobil untuk base camp para pengungsi banjir bandang, dijadikan 5 kamar, seiring bertambahnya pengungsi dari Dusun Pontaden, Lombok dan Ingkor Kelurahan Bone Tua.
Pengungsi bencana banjir bandang melanda Luwu Utara, Gedung DPRD sebagai salah satu titik penampungan korban banjir bandang dan sekarang sudah 20 Kepala Keluarga (KK), 72 jiwa warga Pontaden, Lombok, Ingkor.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Luwu Utara, H. Aspar mengatakan, saat ini terdapat 72 jiwa dari 20 KK warga Pontaden, Lombok, Ingkor yang di tampung di gedung yang berlokasi di Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba.
“Kami secara bahu-membahu langsung mendirikan barak atau base camp di parkiran mobil samping Kantor DPRD, karena ruangan DPRD telah penuh terisi warga yang mengungsi disiapkan dapyr umum, air bersih dan lampu listrik untuk melayani para pengungsi. Itu langkah awal yang kami lakukan sebelum mereka selesai dibuatkan rumah permanen yang akan dibuatkan pemerintah daerah,” terang Sekwan DPRD Lutra, H.Aspar pada media ini, Rabu (5/8/2020).
H. Aspar mengaku bahwa tempat parkiran mobil dijadikan base camp itu hasil dari disisihkan ala kadarnya untuk barak tempat para pengungsi karena ruangan di DPRD penuh.
“Tempat ini dinilai lebih aman karena ketinggian dan juga ada pengungsi di gedung Kantor Bupati. Sebab, kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kecamatan Masamba sekitarnya,” jelas H. Aspar.
Sementara di tempat atau rumah-rumah warga nampak staf DPRD, TNI dan hadir Wakil Ketua I DPRD Lutra, Awaluddin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan fasilitas umum, rumah warga yang dampak bencana banjir bandang. (yus)
Komentar