LEPONGANNEWS, TATOR – Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rencana kunjungan Presiden Jokowi tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat rapat bersama dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, Bupati Gowa, Bupati Tana Toraja, Karo Ops Polda Sulsel, secara virtual di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jumat minggu lalu.
Selama 12 jam berada di Sulsel, selain menghadiri festival vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar, Presiden Jokowi juga akan meninjau dan meresmikan kolam regulasi Nipa-nipa di Moncongloe perbatasan Makassar, Maros dan Gowa dan meresmikan Bandara Airport Toraja di Buntu Kunik Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja (Tator).
Sementara dihubungi Kepala Bandara Airport Toraja, H.Rasidin, S.Kom mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke Tator dalam rangka peresmian bandara di Buntu Kunik.
“Peresmian Bandara Airport Toraja direncanakan 18 Maret 2021,” ucapnya pada media ini via WhatsApp, Selasa 16 Maret 2021 malam.
Mantan Kepala UPBU Andi Jemma Masamba itu mengaku dan mengapresiasi Presiden Jokowi untuk kunker meresmikan Bandara Airport Toraja.
Peresmian Bandara Airport Toraja pernah direncanakan bulan November 2020 lalu, tapi batal.
Jika jadi meresmikan Bandara Airpirt Toraja pada 18 Maret 2021, berarti Presiden Jokowi sudah dua kali mengunjungi Tana Toraja.
Sekadar diketahui, memasuki tahun ke-5 masa jabatan periode pertama, Jokowi menghadiri acara ‘Lovely December 2018’ yang diadakan di Kabupaten Tana Toraja, tepatnya 23 Desember 2018. Acara festival tahunan yang menggabungkan kekuatan seni budaya Tana Toraja dengan berbagai atraksi waktu itu dipusatkan di Bundaran Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Ketika itu Presiden sempat menyinggung pengembangan pariwisata terkait pembangunan Bandara di Buntu Kunik Kecamatan Mengkendek. “Pariwisata di Toraja sangat didukung oleh kekuatan budaya di sini. Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Bupati dan Pak Gubernur bahwa Insya Allah tahun depan (tahun 2019, red) airport di sini sudah selesai,” kata Presiden kala itu.
Uji coba runway, Rabu 12 Agustus 2020. Kala itu sekitar pukul 10.30 Wita, pesawat Kalibrasi Hawker 900 XP mendarat dengan mulus.
Kementerian Perhubungan pun pernah mengumumkan bahwa di tahun 2020 akan ada tambahan 8 bandara baru di Indonesia.
Kedelapan bandara yang rencananya diresmikan beroperasi tahun 2020 oleh Presiden RI Joko Widodo yang dipusatkan di Bandara Buntu Kunik atau Airport Toraja, antara lain Bandara Haji Muhammad Sidik, Kalimantan Tengah, Tabelian Kalimantan Barat, Tambelan, Kepulauan Riau, Pantar, Nusa Tenggara Timur.
Uji coba runway atau landasan pacu Bandara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Rabu 12 Agustus 2020. Kala itu sekitar pukul 10.30 Wita, pesawat Kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, sukses mendarat.
Selanjutya, Maskapai Wings Air telah menguji coba rute baru Makassar-Tana Toraja. Pesawat ATR 72-600 ini mendarat di Bandara Buntu Kunik untuk pertama kalinya, Kamis 20 Agustus 2020) lalu.
Wings Air sukses melakukan uji coba terbang awal (proving flight) dengan rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros tujuan Bandara Buntu Kunik.
Bandara Buntu Kunik merupakan salah satu proyek yang masuk dalam RPJMN 2019-2024. Pembangunan bandara tersebut secara multi years, dibangun di atas tanah seluas 141 hektare.
Gedung terminal atau ruang keberangkatan seluas 1.000 m2 dengan kapasitas 150 orang. Taxiway 124,5 m x 15 m dan panjang apron 94,5 m x 67 m.
Pembangunannya selain menyerap anggaran yang bersumber dari APBN, juga APBD provinsi untuk pembukaan dan pengaspalan jalan akses bandara Buntu Kunik. (megasari/yus)
Komentar