LEPONGANNEWS, SULSEL – Puluhan massa yang menamakan diri Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berunjukrasa terkait kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 18 Maret 2021 sore.
Aksi yang dipimpin Ketua BEM Fakultas Teknik Unismuh Makasar, Andi Muflih Malkam, itu diwarnai pembakaran ban bekas di badan jalan. Mereka juga memblokir jalan menggunakan truk container yang sekaligus dijadikan panggung orasi.
Akibatnya, jalan poros yang menghubungkan Kota Makassar bagian selatan dengan Kabupaten Gowa itu macet.
Dalam orasinya, pengunjukrasa menyoroti sejumlah permasalahan yang dianggap tidak dapat ditangani Presiden.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel juga berunjukrasa tepat di depan pintu masuk Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Jl Sultan Alauddin Makassar.
Dalam aksi yang menolak kedatangan Presiden Jokowi di Makassar Sulsel itu, mereka membentangkan spanduk yang antara lain bertuliskan Evaluasi Kinerja Menteri Kesehatan dan Cabut Omnibus Law.
Seorang orator mengatakan, “Kedatangan Jokowi dengan agenda meresmikan tol layang. Apakah peresmian ini tidak memiliki dampak lain dari tol layang.”
“Ekonomi tidak stabil pada rakyat kecil yang berjualan di pinggir jalan, menimbulkan dampak banjir di Pettarani,” sambungnya.
Mereka juga menyoroti dua periode kinerja Jokowi yang dianggapnya tidak berpihak pada rakyat kecil.
“Di periode kepemimpinan Jokowi hanya fokus di pembangunan, tidak ada dampak bagi masyarakat kecil,” ujarnya.
Unjukrasa yang dikawal sejumlah aparat kepolisian. (rus/yustus)
Komentar