LEPONGANNEWS, SULSEL – Warga kota Makassar sekitarnya Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan apresiasi sebesar -besarnya atas keberhasilan Polisi Daerah (Polda) dan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri membongkar jaringan teroris yang bercokol di Sulawesi Selatan bermukim di perumahan Villa Mutiara, dan mengamankan 2 (dua) orang terduga teroris di salah satu perumahan di Desa Bontoala, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, pada Sabtu 3 April 2021 kemarin.
“Dengan tertangkapnya beberapa teroris beberapa hari lalu, seperti dua terduga teroris itu yang berinisial W (36) dan H (30). Mereka ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya masing-masing, akan memberikan ketenangan bagi kami di Makassar sekitarnya,” ucap Mismawati Risma, warga Villa Mutiara Blok 24 yang mana juga pengusaha.
Sementara Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan, Senin 5 April 2021 mengatakan, dua orang itu diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar, pada Minggu 28 Maret 2021 lalu.
“Hasil pemeriksaannya belum bisa kita sampaikan. Tim Densus 88 yang periksa,” ucap Kabid Humas Polda Sulsel.
Kombes Pol E. Zulpan mengatakan pasca ledakan bom di Gereja Katolik Katedral Keuskupan Agung Makassar tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terus melakukan penyisiran guna memberantas jaringan penganut paham radikal tersebut.
“Yang kemarin ditangkap itu memang bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Tim Densus saat ini masih bekerja,” sebutnya.
Sekadar diketahui, tertangkapnya kembali dua terduga teroris ini menambah jumlah pelaku yang ditangkap di Sulawesi Selatan pasca bom di Gereja Katolik Ketedral Keuskupan Agung Makassar.
Masing-masing yang diamankan pasca teror, Minggu 2i Maret 2021 lalu yakni AS, SAS, MR dan AA, semuanya laki-laki. Kemudian, Selasa 30 Maret 2021 yakni, M, MM, dan MAN, perempuan. Selanjutnya, inisial I jenis kelamin laki-laki, hingga tertangkap W dan H.
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kelompok jaringan teroris yang melakukan bom bunuh diri di Makassar, beberapa waktu lalu.(yus)
Komentar