oleh

Farid Kasim Judas Kunjungi Lokus Stunting di Wara

LEPONGANNEWS, PALOPO – Farid Kasim Judas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel), mengunjungi lokus stunting di Kelurahan Wara.

Dalam kunjungan tersebut FKJ yang akrab disapa memberikan cara minum kepada balita serta memberikan vitamin bagi ibu hamil sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting dan ibu hamil yang kurang mampu serta membagikan sembako bagi ibu hamil.

” Plt DPPKB Kota Palopo Farid Kasim Judas pada wartawan media ini via whatsapp, Sabtu 4 September 2021 mengatakan bahwa, stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
Seorang anak dianggap mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya (berdasarkan WHO-MGRS),” sebutnya.

Jadi penyebab utama stunting itu sambung FKJ adalah, kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga periode awal kehidupan anak (1000 hari setelah lahir). Dan faktor yang menyebabkan kekurangan gizi kronis yakni, faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita, kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.

Hadir mendampingi FKJ yakni Kader sub DPPKB, Tim Bangga Kencana dakam membagikan susu, vitamin, makanan bergizi serta memvagikan sembako pada ibu hamil di Kelurahan Wara Kota Palopo.

Selain penyebab stunting pada ibu hamil tambah FKJ adalah, terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan), kurangnya akses air bersih dan sanitasi, kurangnya akses makanan bergizi karena ketidakmampuan biaya.

” Stunting itu dapat memberikan dampak buruk pada anak, baik dalam bentuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek stunting adalah, terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Sedangkan, dampak jangka panjang stunting yang tidak segera ditangani adalah penurunan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh melemah sehingga mudah sakit, dan memiliki risiko tinggi terkena penyakit metabolik, seperti kegemukan, penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah,” terang FKJ.(megasari)

Komentar