LEPONGANNEWS, LUWU UTARA – Vaksin Corona Virus memang bukan berfungsi sebagai obat anti virus tersebut. Namun dipercaya sebagai pengendali penyebaran virus.
Guna dan untuk mencapai herd immunity (kekebalan massal), pemerintah terus melaksanakan program vaksinasi dimasyarakat dan para pelajar umur 12-17 tahun.
Selain mrmbangkitkan animo masyarakat dan pelajar Puskesmas bekerjasama dengan Honda Roadshow Vaksinasi dalam kegiatan ini tetap disiplin ketat protokol kesehatan (prokes).
” Pemberian vaksin merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV2 yang hampir dua tahun mengguncang dunia,” sebut Kepala Puskesmas Sabbang Jamaluddin, S.Kep, Ns di area SMP Negeri 1 Sabbang.
Dengan berbagai isu miring dan hoax yang menyertai vaksinasi, perlu kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan minat masyarakat mengikuti vaksin. Tak terkecuali, Honda dengan roadshow vaksinasi juga turun melakukan sosialisasi dengan cara gebyar berhadiah.
“Road Show Vaksinasi corona virus secara mobile ini hari Sabtu 2 Oktober 2021 bekerjasama dengan Honda sudah dua hari, mulai di Puskesmas Sabbang Selatan dan hari berlokasi di SMP Negeri 1 Sabbang, bukan hanya pelajar tapi masyarakat juga,” tambah Jamaluddin, S.Kep, Ns.
Sementara Kepala UPT (Kepala Sekolah) SMP Negeri 1 Sabbang, Maryuni Sappari, SE mengatakan pada media ini, denfan adanya roadshow gebyar vaksinasi Honda tersebut bekerjasama Puskesmas Sabbang sangat kami apresiasi kegiatan tersebut untuk pelajar dan masyarakat.
“Kami berharap, target vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan pemerintah melalui Dinas Kesehatan,” kata Maryuni Sappari.
Terbukti, dengan cara jemput bola ini lebih efektif, masyarakat yang semula malas vaksin karena alasan jarak ataupun lainnya, pada kesempatan siang tadi banyak datang ke SMPN 1 Sabbang
Sementara itu Juru Bicara Covid-19 Luwu Utara dihubungi melalui via whatsapp menjelaskan bahwa, selain vaksinasi digencarkan juga tim tenaga kesehatan setiap Puskesmas, gencar juga melakukan tracking dan tracing. “Semakin banyak kegiatan deteksi secara dini dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam tracking serta tracing, akan semakin dini pencegahan penyebaran corona virus,” sebutnya.
Ketika deteksi dini makin cepatĀ ditemukan probable (diduga) dan positif covid-19, maka akan semakin cepat penanganannya. “Semakin banyak kita deteksi secara dini, kita temukan, kita isolasi, kita obati, itu salah satu strategi pencegahan penularan corona virus,” tandasnya.(megasari)
Komentar