LEPONGANNEWS, LUWU UTARA – Reses Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu cara untuk menjaring aspirasi rakyat dalam hal kebutuhan prioritas untuk pelaksanaan pembangunan serta dapat memantau langsung kondisi sebenarnya pada suatu daerah.
Masih ada tiga Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di Bumi Lamaranginang jukukan Kabupaten Luwu Utara terus dilakukan secara profesional.
Hal ini dirasa perlu dan berdampak pada pengembangan potensi setempat, terutamaengembangan tiga UPBU perintis di Bumi Lamaranginang yakni, Bandara Andi Jemma Masamba di ibukota Luwu Utara, Bandar Udara kelas III Rampi dan Seko dipegunungan kecamatan terisolir.
Hal ini disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya ketika mendampingi Anggota DPR RI
Muhammad Fauzi dalam agenda Reses, bertempat di Kantor UPBU Andi Jemma Masamba, Senin 25 Oktober 2021 kemarin.
Indah sapaan akrab Bupati perempuan dua periode di Sulawesi Selatan melanjutkan, untuk pengembangan tiga UPBU ini menjadi perhatian serius semua pihak menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang mendalam.
“Harapan kami bahwa pengembangan tiga UPBU di Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red), kiranya dapat disuarakan secara profesional oleh bapak Anggota DPR RI,” pesannya.
Selain hal di atas, Indah juga menyampaikan bahwa terdapat prioritas lain yang diharapkan dapat terealisasi segera untuk difungsikan segera yakni Pelabuhan Munte yang berada di Kecamatan Tana Lili.
Begitu banyaknya usulan program nasional, menjadi gambaran bahwa besarnya harapan Kabupaten yang dijuluki Bumi Lamaranginang, sebagai salah satu daerah penghasil, untuk menjadi sebuah daerah maju dan sejahtera di Sulawesi Selatan.
Dalam program kerja menyerap aspirasi masyarakat, Muhammad Fauzi yang akrab disapa Abang, sebagai anggota DPR RI Dapil Sulawesi, kali ini juga menerangkan bahwa dalam setiap kesempatan, dirinya yang tergabung dalam Komisi V DPR RI terus berusaha memperjuangkan supaya Luwu Utara mendapatkan perhatian khusus dalam program pembangunan pemerintah pusat sebagaimana diketahui Kabupaten ini pernah dilanda banjir bandang dan tanah longsor.
Mengingat Rampi dan Seko sebagai wilayah yang kaya potensi alamnya, dimana dua kecamatan ini terkandung didalamnya emas dan uranium.
Abang juga menyadari bahwa, dengan segala potensi yang dimiliki Luwu Utara, terutama Kecamatan Rampi dan Seko, harus terus dilakukan peningkatan pengamanan wilayah. Karena bukan tidak mungkin kedepannya Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dalam perut bumi luwu Utara juga akan menjadi incaran negara asing.
Menurut Abang, hal ini perlu kita dorong, karena bandara merupakan fasilitas prioritas akses penghubung bagi investor untuk berinvestasi pada di daerah, yang akan berdampak pula pada peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan reses tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah V Makassar Sigit W, Direktorat Jenderal Laut Kemenhub yang diwakili Distrik Navigasi Makassar Taufik M, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bone Syafruddin, Ketua DPRD Luwu Utara Basir dan Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utarspa Abd Hakim Bukara.(megasari)
Komentar