Lepongan News Tana Toraja- Kasus adanya dugaan korupsi berantai pada pelaksanaan Toraja Carnaval yang lalu, terus bergulir..Pakar BPJ mulai angkat bicara salah satunya Pither Pondabarany SH. M.Hum, mulai angkat bicara
Kepada awak media, melalui sambungan telepon seluler dari Jakarta, Senin (30/5) malam, Pither pada prinsipnya mengkritisi cara kerja aparat penegak hukum di Tana Toraja.
Masa kejadian di depan mata tidak bisa ditindaki. Ini Tipikor murni terjadi di depan mata aparat penegak hukum di Makale. Jangan main-main. Kalau tidak kita lapori itu kejaksaannya. Anda sidik itu apa betul. Masa dia anggota DPRD, dia penyelenggara, pakai uang negara lagi, pungut lagi secara ilegal, tidak bisa pak. Tulis nama saya di situ, minta ditindaki,” tandas Pither dengan suara lantang. Apalagi ini sudah ramai diberitakan di media.
Pengacara Muda Toraja, yang banyak menangani kasus sengketa pemilihan dan tindak pidana korupsi ini, lebih jauh mengatakan, siapapun dia termasuk anggota dewan jika terlibat, harus ditindaki. “Tindaki itu, siapapun, biar anggota dewan. Darimana pun dia, sikat. Kalau perlu langsung tahan aja dulu. Apalagi ini terjadi di depan mata aparat penegak hukum penyidik Tipikor kenapa tidak ada panggilan untuk itu,” ungkap Pither yang juga dikenal Bangpit ini. (*)
Komentar