Lepongannews, Luwu Utara – Pelayanan Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Puskesmas Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapat dukungan dari Yayasan Save The Children dan Celosia Marennu Indonesia melalui Program Healtier Smile.
Bertempat di ruang kerja, Kepala Puskesmas (PKM) Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Senin (17/10/2022), Fasilitator Lapangan Program Healtier Smile Kabupaten Luwu Utara, Noor Anni, dari Yayasan Celosia Marennu Indonesia, bersama District Coordinator Program Healtier Smile, Hotma Uli Octavia Tampubolon, dari Yayasan Save The Children, menyerahkan sejumlah peralatan kesehatan gigi berupa Paket UKGS Kit yang diterima oleh Pengelola Barang Puskesmas Baebunta, disaksikan Kepala Puskesmas dan Dokter Gigi Puskesmas Baebunta.
Kepada media ini, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, M. Tr. Adm. Kes, menyebut paket UKGS Kit yang diterima akan membantu Dokter Gigi Puskesmas dalam pelaksanaan pemeriksaan gigi anak sekolah.
” Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tentu akan makin maksimal dilaksanakan dengan adanya bantuan alat UKGS Kit ini. Alat kesehatan yang diterima akan dimanfaatkan pada pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di sekolah di wilayah kerja PKM ,” sebut Hairul.
UKGS Kit bantuan Program Healtier Smile, menurut penjelasan Kapus Baebunta, merupakan peralatan kesehatan gigi yang dapat digunakan di lapangan dengan mudah karena bentuknya yang ringan dan ringkas.
” Dokter Gigi dan Perawat Gigi dapat dengan mudah membawa peralatan ini ke lapangan, terutama ke sekolah-sekolah untuk pemeriksaan gigi,” terangnya.
Dengan adanya UKGS Kit, Kepala PKM Baebunta berharap masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dapat terdeteksi dengan cepat, dan dapat dilakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut secara cepat dan tepat.
Pihak PKM Baebunta mengapresiasi upaya Yayasan Save The Children dan Yayasan Celosia Marennu Indonesia dalam mendukung upaya penyehatan gigi anak sekolah.
Selain memberikan bantuan alkes gigi, Program Healtier Smile juga menetapkan sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Luwu Utara menjadi lokus pembinaan kesehatan gigi, dan melaksanakan kegiatan sikat gigi rutin anak SD selama 21 hari, sebagai upaya perubahan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi.(min/yus)
Komentar