Lepongannews, Palopo – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1403/Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo, meninjau kondisi jembatan Sungai Salupikung, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, yang ambrol akibat dilanda banjir pada Senin (17/10/2022) malam.
Jembatan tersebut merupakan penghubung jalan Trans Sulawesi Palopo-Masamba. Pasca ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan akses transportasi kini lumpuh total dan bahan darurat untuk jembatan tersebut sudah tiba, Rabu 19 Oktober 2022.
Kendaraan yang melintas dari arah Selatan menuju Utara terpaksa dialihkan menuju jalan alternatif, yakni masuk melalui Perumnas Kelurahan Rampoang, tembus keluar melalui Lapangan Rampoang Kelurahan To’ Bulung, begitupun sebaliknya.
Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo saat peninjauan bersama OPD terkait mengatakan bahwa dirinya mengintruksikan kepada pihak PUPR Kota Palopo untuk segera menindak lanjuti dengan membangun jembatan bailey agar arus transportasi bisa normal kembali sekalipun sifatnya sementara.
“Dengan melihat kondisi saat ini, saya sarankan agar pihak PUPR dapat membangun jembatan bailey supaya dapat kembali dilintasi meskipun untuk sementara, agar aktifitas ekonomi tidak lumpuh yang menyebabkan kerugian pada masyarakat,” kata Letkol Inf Alfriadi Nidjo kepada media ini, Selasa (18/10/2022) kemarin.
Selain itu, Letkol Alfriadi juga meminta agar kendaraan truk yang bermuatan kapasitas tinggi untuk sementara tidak melintasi jalan alternatif, sebab menurutnya dikhawatirkan dapat mengakibatkan jembatan kecil pada dua titik yang ada di lokasi jalan alternatif juga rawan ambruk karena terkikis akibat seringkali dihantam luapan banjir.
“Saya minta agar kendaraan truk yang bermuatan tinggi untuk tidak melintasi jalan alternatif, sebab dikhawatirkan jembatan kecil di dua titik yang dilalui pada jalan alternatif saat ini juga bisa ambruk akibat bobot kendaraan yang sangat berat,” pinta Dandim 1403/Palopo.
Turut serta dalam peninjauan tersebut, Direktur Bidang Operasional PDAM Tirta Mangkaluku Abdul Hamid, Anggota DPRD Palopo, Herawati Masdin dan Efendi Sarapang, Camat Bara Dewa Gau Laide, Kapolsek Wara Utara Iptu Achmad Madjid, Lurah Buntu Datu Hasnah, dan Lurah Rampoang Amri RS. (min/yus)







Komentar