Lepongannews.com-Luwu Raya – Partai Perindo siap menghadapi Pemilu 14 Februari 2024. Saya calon legislatif (caleg) dari partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera terus turun ke akar rumput dan ketuk pintu masyarakat.

” Kami mempersiapkan dengan sangat masif semua caleg-caleg harus turun langsung ke masyarakat,” kata pengurus pusat Perindo Ir. Romi Arfandi Tandiari, MBA ditemui seusai acara pertandingan domino di Bone-Bone Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Rabu 24 Januari 2024.
Dengan turun ke rakyat kecil, kata Caleg DPR RI Dapil 3 Sulawesi Selatan dari Partai Perindo yang juga sendiri umat Katolik di dapil 3 Sulsel itu meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Kota Palopo, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Sidenreng Rappang dan Kabupaten Pinrang dan para caleg bisa menyerap aspirasi dan dekat dengan rakyat kecil dibawah.
“Dengan kita turun langsung ke akar rumput ( rakyat di pelosok pedesaan dan kota), kita bisa bersentuhan dengan masyarakat dan kita bisa langsung ke masyarakat supaya tahu masyarakat, tahu bahwa kita peduli dengan masyarakat,” sebut Romi caleg satu-satunya Katolik berjuang ke senayan, di semua partai.
Salah satu contohnya, Romi menggelar pertandingan domino di Bone-Bone bekerjasama dengan caleg Perindo Kabupaten setempat, dengan programnya langsung operasi bibir sumbing dengan membantu UMKM seperti pemberian gerobak bakso untuk berjualan bagi yang usaha jualan dan UMKM lainnya.
Romi panggilan akrab caleg Partai Perindo ke Senayan DPR RI di daerah pemilihan Sulsel 3 (tiga) menyebut bahwa, “kegiatan itu merupakan bentuk dari tekad Partai Perindo untuk menyejahterakan rakyat kecil dibawah rata-rata ekonomi,” ujarnya pada media ini.
“Ya sambungnya, sesuai dengan visi misi Partai Perindo, untuk kesejahteraan masyarakat, di sini saya akan membantu operasi bibir sumbing dan bila ada masyarakat di Dapil 3 Sulsel ini yang bibir sumbing bisa memberi tahu kepada relawan kami di lapangan untuk operasi bibir sumbing gratis dan juga warga yang berusaha jualan bakso dan usaha lainnya (UMKM) semua disiapkan gratis,” terangnya.
Dari kegiatan itu, Romi yang juga anggota Lavender Palopo ini melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Apalagi, ia bisa menyapa langsung masyarakat dibawah ekonomi.
“Ada pepatah ‘tak kenal maka tak sayang.’ Maka kita harus mengenalkan diri di daerah sini. Jadi kita bersyukur bahwa kita bisa mampu ke sini dan kita bisa berjuang bersama ibu-ibu dan bapak-bapak di sini untuk kita bisa sejahterakan masyarakat,” jelas Romi seorang umat Katolik berjuang ke senayan, siapa lagi kalau bukan kita.
Pewarta: Ben/Bar







Komentar