RENUNGAN, Kamis 9 Mei 2024
*HARI RAYA KENAIKAN TUHAN*
• Mrk. 16: 15-20.
*KENAIKAN TUHAN : AKHIR dan AWAL.*
#“Hai orang- orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? YESUS ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat DIA naik ke Sorga” demikian kata dua orang berpakaian putih bersih dekat mereka (lihat Kis. 1: 11).
#Setelah kebangkitan, TUHAN YESUS hadir selama 40 hari dalam kehidupan para murid-NYA. Masa yang cukup untuk menyiapkan dan mematangkan hadirnya suatu komunitas baru yang kemudian bernama *Gereja.* Para murid tidak mungkin menjadi dewasa, kalau mereka tetap bersama-sama dengan Sang Guru. Gereja adalah komunitas orang-orang yang meyakini YESUS sebagai ALLAH PUTERA, Satu-satunya Penyelamat manusia.
#Para murid siap ditinggalkan TUHAN YESUS, yang terangkat ke Sorga di hadapan mata mereka. IA kembali kepada BAPA-NYA, duduk di sebelah Kanan-NYA, dan hidup dalam kesatuan mesra di Rumah BAPA. Bahwa YESUS meninggalkan dunia ini, tidak lagi menakutkan dan menyedihkan, melainkan membawa kekaguman, ketakjuban dan sukacita.
#Penginjil Lukas menggambarkan suasana itu dengan tepat : “Mereka sujud menyembah kepada-NYA, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait ALLAH dan memuliakan ALLAH” (Luk. 24: 52-53).
#Suatu akhir dan awal! Peristiwa Kenaikan TUHAN YESUS ke Sorga mengakhiri hidup-NYA di dunia
dan menjadi awal kehidupan serta misi perutusan Gereja!
#TUHAN YESUS Yang naik ke Sorga telah mengutus para murid : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk. 16; 15-16).
#TUHAN tidak saja memberikan tugas perutusan, tetapi juga memberikan kuasa untuk mengusir setan demi Nama YESUS, kuasa menyembuhkan orang sakit, kuasa berbicara dengan bahasa yang baru buat mereka, kuasa membuat tanda ajaib lainnya.
#Selain itu TUHAN tidak akan membiarkan mereka seperti “anak yatim piatu”. Karena itu DIA akan mengutus ROH KUDUS, yaitu ROH ALLAH Sendiri untuk turun kepada para murid dan menyertai mereka. Inilah penyertaan ALLAH sendiri untuk tetap meneruskan misi perutusan TUHAN YESUS melalui para murid-NYA sampai akhir zaman.
#ROH KUDUS itulah menurut penegasan Rasul Paulus “yang memberikan kepadamu ROH HIKMAT dan Wahyu untuk mengenal DIA dengan lebih benar. Dan supaya IA menjadikan mata hatimu terang agar kamu mengerti pengharapan, apakah yang terkandung dalam panggilan-NYA” (Ef. 1: 17, 18).
Karena itu dalam mempersiapkan kehadiran ROH KUDUS pada hari Pentakosta, mulai besok pagi Gereja akan mengadakan Novena kepada ROH KUDUS.
#Tugas sudah diserahkan untuk dijalankan, maka mereka tidak bisa menatap terus ke langit. Ketakjuban dan kekaguman harus ditransformasikan menjadi karya pewartaan yang nyata.
YESUS merestui mereka untuk melanjutkan karya yang telah dimulai-NYA. Mereka menjadi orang-orang kepercayaan-NYA, yang sudah dibekali pengetahuan akan DIA dan pengalaman bersama DIA. Mereka akan menjelajahi dunia sebagai utusan dan saksi-saksi-NYA yang terpercaya di dunia ini.
#Hari ini kita rayakan saat para murid “disapih” oleh TUHAN YESUS untuk mulai berkarya meneruskan apa yang dilihat dan didengarnya dari TUHAN selama kurang lebih dari tiga tahun. Hal ini dilakukan setelah mereka menerima ROH KUDUS seperti dijanjikan BAPA-NYA. Untuk itu mereka harus tinggal di dalam kota Yerusalem sampai mereka diperlengkapi dengan ROH KUDUS, kekuasaan dari tempat yang tinggi! Luar biasa! Manusia mendapat kepercayaan dari ALLAH untuk menjadi saksi-NYA! Padahal siapakah kita, manusia kerdil dan rapuh ini?
#Hari Raya Kenaikan TUHAN mengenangkan puncak keyakinan iman para murid, bahwa YESUS sungguh-sungguh manusia yang hadir dalam kebersamaan mereka. Hari Raya Kenaikan TUHAN juga menjadi saat iman para murid disempurnakan dalam sebuah kesadaran baru bahwa YESUS yang mereka kenal itu juga sungguh-sungguh ALLAH.
#Pesan tentang misi perutusan YESUS untuk para murid-NYA tetap berlaku sampai sekarang. Sebagai para murid dan pengikut KRISTUS, saat ini kita juga dipesan untuk mewartakan pertobatan dan pengampunan dosa kepada seluruh bangsa. Tentunya kita hanya bisa menjalankan pesan-NYA itu dengan dibimbing dan dibantu oleh ROH KUDUS. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk merasa ragu dan takut dalam memberikan kesaksian pertobatan dan pengampunan dosa. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dulu.
#Apakah diri kita sendiri sudah melakukan pertobatan? Kalau sudah, apakah kita berani angkat bicara di depan publik untuk meluruskan ketidak-adilan yang masih terjadi di dalam ruang lingkup keluarga, lingkungan Gereja, kalangan birokrasi di dalam pemerintahan pusat maupun daerah, tempat kerja kita dan di dalam masyarakat?
#Apakah kita sanggup dan berani mengatakan “tidak”, bila mendapatkan iming-iming uang, jabatan atau fasilitas untuk meloloskan sesuatu yang bertentangan dengan kemanusian, keadilan dan kejujuran?
#Ya YESUS, Kenaikan-MU ke Sorga sungguh meneguhkan imanku. Terima kasih, ya TUHAN. Jadikanlah aku saksi-MU. Berilah aku ROH KUDUS-MU, ketika aku takut dan lemah. Bunda Maria dan Bapa Yusuf, bimbinglah anakmu dalam mempersiapkan kehadiran ROH KUDUS. Amin. (Yustus)
Komentar