Lepongannews.com, LUWU RAYA – Sebanyak 74 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terpilih menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lutra Tahun 2025 mulai menjalani pra latihan.

Pemusatan latihan nantinya rencana dibuka Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim pada 1 Agustus 2025 dan sampai tanggal 15 Agustus, itu latihan pagi sore.
Kegiatan latihan pra dan pemusatan dilakukan sebagai persiapan untuk menjalankan tugas sakral mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.
Kepala Badan Kesbangpol Lutra, Abdul Hakim Bukara pada media ini, Rabu 30/7/2025 mengatakan bahwa, pembentukan Paskibraka tidak hanya sebatas persiapan upacara kemerdekaan, melainkan juga sebagai ajang pembinaan generasi muda agar memiliki karakter Pancasila, jiwa nasionalisme, dan kepemimpinan.

“Melalui Paskibraka, kita menanamkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, serta semangat cinta tanah air kepada para pelajar. Mereka adalah calon pemimpin bangsa di masa depan,” sebutnya.
Sementara, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Lutra, red) Syahruddin mengatakan bahwa, 74 pelajar yang lolos seleksi, terdiri dari 34 siswa putra dan 40 siswa putri dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lutra.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat oleh Pemkab Lutra bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” ucapnya.
Menurut dia, pemusatan latihan akan berlangsung tanggal 1 Agustus sampai 15 Agustus 2025.
“Pelatihan dibimbing oleh 5 pelatih profesional dari Kodim 1403 Palopo, 4 pelatih dari Polres Luwu Utara, serta didukung 5 pendamping dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lutra,” tambahnya.
Ia mengatakan, untuk materi pelatihan mencakup pembinaan fisik dan mental, peraturan baris-berbaris (PBB), pengibaran bendera, lagu dan yel-yel, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai Pancasila, revolusi mental, literasi digital, kewaspadaan nasional, dan kepaskibrakaan,” ujarnya.
Sementara Hakim Bukara menyampaikan harapan, agar para peserta tidak hanya menjalankan tugas pada upacara 17 Agustus, tetapi juga menjadi duta Ideologi Pancasila di sekolah dan masyarakat.
“Paskibraka adalah simbol generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter. Semoga mereka menjadi teladan dan inspirasi bagi teman-temannya,” pesannya.
***Megasari/Yustus







Komentar