LUTRA, LEPONGANNEWS.COM – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara pada 9 Desember 2020 mencapai 80,50 persen.
Angka ini melebihi target KPU Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar 80 persen, tetapi sudah melampaui target nasional sebesar 77,50 persen.
Seperti yang disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lutra Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hayu Vandy Pamorron pada wartawan media ini, Rabu (16/12/2020) malam.
“Tingkat partisipasi sebesar 80,50 persen. Dan target nasional terlampaui yakni 77,50 persen,” ujar Hayu Vandy Pamorron.
Kendala Pilkada tahun 2020 ini yakni, sebagian pemilih yang berada di luar Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang tidak menggunakan hak pilihnya karena banyak persyaratan dalam berpergian saat pandemi.
Selain itu pula, ada pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya, karena sakit.
“Kendalanya karena kan mungkin banyak pemilih yang ada di luar Kabupaten untuk pulang juga mungkin kaitan pandemi banyak persyaratannya. Lalu pemilih yang memang sakit dan tidak mau menggunakan hak pilihnya memang ada. Ada yang memang menolak tidak mau menggunakan hak pilihnya atau golput, tapi kita bersyukur pemilih di Lutra melampai target nasional 77,50%, kita di Lutra tingkat partisipasi pemilih 80,50%.
Sekadar diketahui bahwa pada rekapitulasi penghitungan suara di KPU, jumlah suara sah 177.412 dan jumlah suara tidak sah hanya 1.398. Untuk jumlah suara sah dan suara tidak sah (IV.B + IV.C) 178.810.
Untuk perolehan suara pasangan calon di menangkan nomor urut 2 (dua) Indah Putri Indriani-Suaib Mansur dengan peraih suara terbanyak yakni 80.078.
Dan di runner up pasangan calon nomor urut 1 (satu) Muh Thahar Rum-Rahmat Laguni 49.819 suara.
Sedang pasangan calon nomor urut 3 (tiga) Arsyad Kasmar-Andi Sukma hanya menoreh suara 47.515.
Hasil tersebut merupakan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara Tahun 2020.(yus)
Komentar