oleh

Prihatin Dengan Maraknya Bunuh Diri Di Toraja, KPU Tana Toraja Keluarkan Spanduk, Dengan Tulisan”

-News, Politik-64 views

LeponganNews-Tana Toraja— Aksi bunuh diri marak terjadi belakangan ini. Para pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri berharap ajal datang lebih awal. Padahal bunuh diri tidak dibenarkan dengan alasan apapun.

Berbagai masalah diduga jadi penyebab orang-orang nekat menghabisi nyawa sendiri. Masalah ekonomi, rumah tangga, hingga asmara membuat mereka menyerah pada masalah. Pelakunya pun dari kalangan anak muda.

Seperti yang terjadi pada pekan lalu.Masyarakat Toraja Utara gempar saat tersiar kabar tewasnya sepasang kekasih nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar kosan.

KPU Tana Toraja tak mau hal itu menimpa orang lain, mereka pun membagikan ratusan spanduk untuk pencegahan bunuh diri.Kisah bunuh diri mengenaskan dan tak patut di contoh karena bunuh diri bukanlah solusi untuk mengakhiri masalah yang tengah dihadapi.

Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa mengatakan,sebagai bentuk keprihatinan, kami keluarga besar KPU Tana Toraja,hari ini menyebar ratusan buah spanduk himbauan kepada masyarakat tana toraja untuk bersama-sama mencegah aksi bunuh diri yg marak terjadi di daerah kita. akhir-akhir ini.

kami berpikir bahwa fenomena bunuh diri sudah sangat mengkuatirkan dan harus ada langka konkrit untuk segera mengatasi masalah ini.kita harus hadir ditengah-tengah mereka yg terbeban masalah kehidupan.jangan biarkan mereka sendirian.”pungkasnya.

“Orang yang bunuh diri itu karena putus asa tak ada harapan ke depan. Nggak punya harapan ini karena nggak punya iman, semua bersandar kepada rasio. Biasanya menganggap dengan kematian selesai masalah,” kata Rizal lewat pesan singkat Wathshapp

Rizal mengatakan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Masalah yang diterima sesorang merupakan ujian yang diberikan Tuhan untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa sesorang.

“Berani hidup, berani hadapi masalah. Yakinlah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kewajiban kita hanyalah berusaha dan berupaya,” tutupnya. (Asry)

Komentar