Lepongannews.com, LUWU RAYA – Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Dating Palembangan mengingatkan tinggal empat hari lagi, seluruh masyarakat bahwa pada 27 November 2024, bangsa Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada serentak 2024, terkhusus di Sulawesi Selatan.
Untuk itu, Dating mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin baik selama ini.
“Saya minta kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Di antara kita ada yang berbeda pilihan. Walaupun begitu, tidak menjadi alasan kita untuk tidak bersaudara. Kita semua saudara walaupun berbeda pilihan,” sebut Dating pada media ini, Jumat 22 November 2024.
Lebih lanjut, dia menjelaskan makna dan implementasi kerukunan antar sesama merupakan hal penting yang perlu dijaga. “Hanya dengan kerukunan dan kebersamaan kita bisa bersama masih seperti ini. Mana mungkin kita bisa duduk bersama, berbincang bersama dan melakukan segala aktifitas sehari-hari tanpa kerukunan yang terjaga,” sebutnya.
Dating pun menegaskan menjaga kebersamaan, menjaga kerukunan, menjaga persatuan adalah kunci membangun desa, membangun Kabupaten, membangun Provinsi dan secara luas membangun negara.
“Sekali lagi saya titip pesan, kontestasi Pilkada nanti bukan ajang saling bermusuhan. Semua saling bersaudara, saling bersahabat. Bantulah kepolisian kita, bantulah aparat-aparat kita untuk menjaga kita semuanya,” tambahnya.
Sebagai Sekjen PMTI, dia juga meminta kepada calon kepala daerah yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024, baik Toraja Utara, Toraja dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan, agar menjadi pemimpin yang melindungi serta memperjuangkan seluruh masyarakat, baik yang memilih atau yang tidak memilih.
“Contohlah Bapak Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia. Beliau tidak pilih memilih. tapi, beliau melindungi seluruh tumpah darah dan rakyat Indonesia tanpa kecuali,” ungkapnya.
Demokrasi, lanjut Dating adalah, cara bangsa ini untuk menentukan pilihan pemimpin ke depan. Ia mengatakan demokrasi adalah cara dan jalan seluruh rakyat untuk memilih pemimpin yang akan melindungi dan mengembangkan hal-hal positif untuk masyarakat.
“Jika demokrasi berjalan baik dan persatuan tetap terjaga, maka puji Tuhan akan berdampak pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik,” terangnya.
Makanya, untuk Pilkada yang berkualitas dan bijak, Dating pesan dengan edukatif yakni:
*Tolak isu SARA jangan terpengaruh kampanye yang memecah belah, pilih berdasarkan kompetensi dan visi bukan sentimen agama, suku atau golongan.
*Berpartisipasi aktif, selain memilih, pantau jalannya Pilkada, laporkan pelanggaran seperti kecurangan atau kampanye hitam ke Bawaslu dan ke pihak berwenang.
*Gunakan hak pilih anda, golput buksn solusi dan suara anda menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan daerah kita.
*Hindari politik uang, suara anda adalah hak dan masa depan anda, anak, cucu kita. Jangan biarkan uang membeli suara dan mengorbankan kualitaspemimpin daerah kita.
*Dan kenalila calon pemimpin anda, palajari misi, visi dan rekam jejakpara kandidat. Pilih pemimpin yang memiliki integritas, pengalaman dan keberpihakan pada rakyat.
** Beny Boy
Komentar