LEPONGANNEWS, LUTRA – Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah masuk zona merah atau resiko tinggi sebaran corona virus. Status itu diumumkan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 Luwu Utara, Sabtu 14 Agustus 2021 pukul 12.00 Wita.
Untuk Kabupaten Luwu Utara (Lutra), status zona merah terjadi dua pekan lalu dan tidak mengalami perubahan menjadikan 10 kecamatan di Bumi Lamaranginang zona merah.
Kecamatan yang zona merah yakni, Kecamatan Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Bone-Bone, Tana Lili, Malangke dan Kecamatan Mappedeceng. Sedang untuk zona orange 2 kecamatan yakni, Sabbang Selatan dan Malangke Barat dan zona kuning berada di 3 kecamatan pegunungan terisolir yakni, Rampi, Seko dan Rongkong.
10 kecamatan tersebut harus diwaspadai karena kasus aktif corona virus tinggi.
Di Kecamatan Masamba 6 kasus konfirmasi dan 2 orang meninggal corona virus. Itu berasal dari Kelurahan Kappuna 1 meninggal, Kelurahan Baluase 2 dan 1 meninggal, Kelurahan Bone Tua 2 dan 1 di Kelurahan Bone.
Kecamatan Baebunta 5 kasus dari Kelurahan Salassa dan masjng-masing 1 di Desa Bumi Harapan dan Desa Baebunta. Dan Kecamatan Sabbang 1 dari Desa Malimbu. Kecamatan Sukamaju 5 kasus yang terpapar di Desa Sukamaju, 2 orang di Desa Salulemo dan masing-masing 1 kasus di Desa Tulung Indah dan Mulyasari.
Di Kecamatan Sukamaju Selatan 4 kasus terpapar di Desa Mulyorejo dan 1 kasus di Desa Subur. Kecamatan Bone-Bone 3 kasus di Desa Patoloan, 2 orang di Kelurahan Bone-Bone dan 1 kasus di Desa Muktisari.
Sedang di Kecamatan Tana Lili masing-masing 1 kasus di Desa Sumberdadi dan Bungadidi. Untuk Kecamatan Mappedeceng 1 kasus di Desa Sumber Harum. Serta di Kecamatsn Malangke di Desa Tolada 2 orang terpapar corona virus dan 1 di Desa Salekoe.
Uuntuk Kecamatan Malangke Barat di Desa Arusu 1 kasus dan 3 kasus di Desa Pengkajoang. Di Kecamatan Rongkong 2 kasus di Desa Limbong dan 1 kasus di Desa Marampa’. Di Desa Sulaku Kecamatan Rampi 3 orang terpapar corona virus.
“Sementara untuk total warga yang meninggal di Bumi Lamaranginang sudah 80 orang dan total konfirmasi 2766 sedang konfirmasi hidup 2686 orang. Dan yang di isolasi/dirawat 599 pasien,” terang I Komang Krisna, SKM, M.Kes Jubir Covid-19 Kabuoaten Luwu Utara.
Komang panggilan akrab Jubir Corona Virus merincikan dari 599 pasien dirawat, 25 pasien di RSUD Andi Jemma Masamba, 25 pasien di RS Hikmah Sukamaju, 17 pasien di RS Hikmah Masamba dan 1 pasien dirawat di RS Unhas Makassar serta 531 pasien di isolasi mandiri.
“Masyarakat di Bumi Lamaranginang diharap lebih banyak di rumah san bila keluar beraktivitas patuhki’ dan disiplinki’ dengan porotokol kesehatan,” pesan Komang dengan dialegnya, yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Luwu Utara.(megasari)
Komentar