oleh

CUSS Gelar Virtual Meeting Zoom: Pande Pertanian Peternakan Perlu Miliki Standard Kompetensi Kerja, Tingkatkan Produktivitas

-News-48 views

Lepongannews.com-, Luwu Raya – Kantor Pusat Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) Toraja menggelar bimbingan tekhnis ( bimtek) dengan Staf dan Pande disetiap Tempat Pelayanan CUSS Luwu Raya, Torajandan Pare Pare melalui virtual meeting zoom, Sabtu 24 Februari 2024.

Para staf dan pande Peternakan Pertanian antusias mendengarkan materi bimtek dari narasumber peternakan Syrillus Tarra’ Tandioga dari Kantor Pusat CUSS dan pertanian dari komite CUSS TP Saluampak Luwu Utara Lukas Anden.

Para Pande dan staf di CUSS sudah saatnya memiliki kemampuan yang lebih baik. Hal tersebut akan mendukung kualitas pertanian dan peternakan di CUSS. Demikian disampaikan Syrillus dan Lukas pada kegiatan bimtek pande melalui virtual meeting zoom.

Lebih lanjut mereka berdua mengurai, seorang fasilitator pande pertanian peternakan pada dasarnya diharapkan memiliki beberapa fungsi kunci. Diantaranya dalam hal pengembangan diri dan interaksi sosial, penyelenggaraan fasilitas pertanian dan ternak, serta pengelolaan pertanian yang baik.

“Fungsi kunci harus dijalankan sebaik-baiknya agar dapat menghasilkan produk yang unggul,” katanya.

Oleh karena itu ia menekankan pentingnya merancang standard kompetensi kerja para pande yang baik dengan tetap mempertimbangkan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. “Rancangan standard kompetensi yang terlalu tinggi tanpa pertimbangan SDM justru hanya akan menjadi pedoman teoretis semata,” tambahnya, seraya menambahkan bahwa, kalian pande adalah otaknya petani peternakan, pemegang manajemen pertanian peternakan dilapangan.

Kalian pande juga menunjukkan mulai dalam kelompok binaan CUSS, mulai dari tanam atau memelihara sampai petik hingga jual.

Komite CUSS TP Saluampak Lukas Anden mengungkapkan bahwa program bimtek bagi para pande baik pertanian dan peternakan merupakan kesempatan yang sangat berharga.

Hal ini disampaikan Lukas Komite CUSS TP Saluampak bahwa,” mitigasi dan adaptasi pertanian dalam menghadapi perubahan iklim (climate change) yakni, rendengan (musim hujan) dan gadu (musim kemarau) sangat penting dilakukan guna meminimalkan dampak buruk terhadap pertanian akibat perubahan iklim, sehingga bisa mengambil langkah-langkah strategis dan tepat. Adapun dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian bisa berupa meningkatnya serangan organisme pengganggu tanaman, meluasnya areal yang memiliki salinitas tinggi dan meningkatnya temperatur sehingga fisiologis tanaman terganggu,” terangnya.

Dengan memahami efek perubahan iklim ini diharapkan para pande pertanian memngambil langkah-langkah yang tepat sehingga efek buruk climate change bisa diantisipasi.

Lanjutnya, bimtek ini bertujuan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis para pande dalam menjalankanntugasnya secara sukarela, sebagi ujung tombak CUSS dikelompok binaan.

Para pande dalam memberikan keterampilan dan kemampuan terhadap anggota. Tidak hanya itu, pemberdayaan juga merupakan suatu langkah baik dalam mendorong keterampilan dan potensi yang dimiliki setiap anggota.

Untuk diketahui bahwa, upaya tersebut dimaksudkan guna membangun anggota dengan cara mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran mereka, serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para pande 35 orang di CUSS.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta pande dan staf yang mengikuti zoom meeting ini.

Pewarta: Ben/Yustus

Komentar