Lepongannews.com-, Toraja – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023, Komando Distrik Militer (Kodim) 1414 Tana Toraja Sulawesi Selatan, menggelar upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Inspektur upacara Komandan Kodim Letkol Inf Monfi Ade Chandra.
Bertempat di Lapangan Upacara Makodim, Kelurahan Rantepao Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara dan upacara ini turut diikuti para perwira staf dan para Danramil beserta personel perwakilan koramil, Minggu 1 Oktober 2023.
Dalam pidatonya, Dandim Letkol Inf Monfi Ade Chandra mengatakan bahwa upacara tersebut diselenggarakan tiap tanggal 1 Oktober tepat pada hari Kesaktian Pancasila.
“Upacara ini dilaksanakan guna mengenang dan menghormati para pahlawan revolusi yang sudah lebih dulu berjuang untuk kemerdekaan negara dan untuk mengingatkan kembali sejarah para pahlawan,” sebutnya.
Selain itu, Dandim juga berpesan, untuk membentuk rasa cinta tanah air dan patriotisme prajurit serta membentuk jiwa juang prajurit serta penghormatan terhadap bangsa Indonesia.
” Agar sikap kritis para generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia.” Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara,” tuturnya.
Lanjut dikatakannya, dalam Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 ini juga harus meningkatkan jiwa juang prajurit dan mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang mempertahankan Ideologi Pancasila.
Usai melaksanakan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2023, Komandan Kodim kepada seluruh jajarannya, bahwa upacara yang telah laksanakan tadi jangan dianggap biasa ataupun kegiatan seremonial saja.
” Ini menjadi bukti bahwa Pancasila merupakan satu-satunya falsafah bangsa Indonesia yang harus kita junjung tinggi dan pertahankan. Sebagai patriot bangsa kita wajib menjaga, menjunjung tinggi dan mempertahankan Pancasila sampai kapanpun,” tegas Dandim.
Untuk diketahui para pahlawan Korban G30S PKI yakni, Letjen Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen Haryono, Mayjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo, Perwira Lettu Pierre Tandean, Ade Irma Suryani (putri A.H. Nasution), Brigpol K.S. Tubun (tewas ketika mengawal rumah Dr. J.Leimana), Kolonel Katamso (tewas di Yokyakarta), Letkol Sugiono (tewas di Yokyakarta).
Untuk pula para penerus bangsa bahwa, mengutip dari Kemendikbud, peristiwa ini dikenal sebagai upaya ‘KUDETA’ Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengubah ideologi dengan ideologi komunis.
Pewarta: Mega/Yustus







Komentar