LEPONGANNEWS, LUWU UTARA – Ini kabar baik datang Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Pasalnya, kabupaten yang berjuluknBumi Lamaranginang berhasil menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga ke level 2 dan sudah menuju fase level 1.
Capaian tersebut, dari hasil assesment internal satuan tugas (satgas) covid-19 bahwa, konfirmasi positif corona menurun, dari sebanyak 9,60 orang per 100.000 per minggu.
Hal tersebut disampaikan I Komang Krisna, SKM, M.Kes Juru Bicara (Jubir) corona virus Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang pada media ini via whatsapp, Sabtu 18 September 2021 pukul 12.00 Wita bahwa, angka rawat inap dan angka kematian menurun secara signifikan.
“Angka rawat inap 100.000 penduduk sebanyak 1,86 orang per minggu dan angkabkematian sebanyak 0,62 kasus per 100.000 penduduk per minggu,” sebut I Komang Krisna.
Lanjut Komang, begitu pula angka positif rate Luwu Utara kurang lebih 5%. Dengan kondisi tersebut Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara berdasarkan assesment internal Satgas sudah level 2 dan sudah menuju fase level 1.
Menurut Komang panggilan akrabnya mengatakan bahwa, keberhasilan yang kita capai ini adalah berkat kerjasama antara antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh jajaran masyarakat.
“Keberhasilan menurunkan level PPKM hingga menjadi level 3 ini, patut kita apresiasi. Upaya menurunkan dan mengendalikan mobilitas masyarakat dari penularan Corona Virus berhasil berkat kerja bersama semua pihak,” terang Jubir corona.
Kendati demikian, putra Bali ini yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit di Dinas Kesehatan Lutra, mengingatkan supaya semua pihak menahan diri untuk tidak terburu-buru melakukan euforia dan selalu kita menjaga kewaspadaan terus ditingkatkan, karena serangan wabah bisa terjadi kapan saja
” Intinya kesadaran masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin, taat serta patuh dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta mengikuti program vaksinasi,” saran Komang.
Saat ini, masih ada konfirmasi 3 orang, sembuh 5 dan 1 pasien yang meninggal dari Kecamatan Baebunta. Dan untuk yang 3 konfirmasi positif, itu berasal dari Kecamatan Sukamaju 1 pasien dinDesa Sukamaju, 1 pasien di Kelurahan Bone-BonenKecamatan Bone-Bone dan 1 pasien di Desa Padang Balua Kecamatan Seko.
” Sedangkan pasien yang masih dirawwt 66 orang dengan rincian 5 pasien di rawat di RS Hikmah Sukamaju dan masing-masing 2 oasien dirawatbdi RSUD Andi Jemma Masamba dan RS Hikmah Masamba serta 57 pasien di isolasi mandiri/karantina,” jelas I Komang Krisna.
Sekadar diketahui, dari 15 kecamatan yang ada di Luwu Utara ada 3 kecamatan yang sudah zona hijau yakni, Kecamatan Rampi, Rongkong dan Sabbang. Sedang Kecamatan Sukamaju masih bertahan di zona orange.
Dan 11 kecamatan lainnya sudah zona kuning yakni, Kecamatan Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang Selatan, Sukamaju Selatan, Bone-Bone, Tana Lili, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng, dan Kecamatan Seko.
Keseluruhan Kabupaten Luwu Utara sudah berstatus zona kuning.
” Ini semua terjadi karena berkat kerjasama dan kedisiplinan semua unsur masyarakat dan kita optimis akan mampu mengalahkan serangan corona virus dan kembali hidup normal. Kita harus belajar dari peristiwa yang lalu. Jangan sampai lengah dan terlalu longgar, dan syaratnya’ teacing’ ditingkatkan sehingga memenuhi indikator Kemenkes,” tukas Komang.(megasari)
Komentar