Lepongannews.com-Luwu Raya – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Kapolres dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 yang berlangsung, di Aulz Sarjz Racanz Mako Polres Lutra, Selasa 19 Desember 2023 kemarin.
Hal tersebut di sampaiksn Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur pada media ini via whatsapp, Rabu (20/12/2023), dimana rapat koordinasi (rakor) tersebut dihadiri Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri beserta jajaran, Perwira Penghubung 1403 Palopo Kapten CBA Marten Luter R serta beberapa perangkat daerah terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Lutra.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah menggelar rakor tersebut.
Dirinya berharap melalui rakor ini dapat meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam mempersiapkan segala aspek yang diperlukan guna menghadapi Nataru 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres yang telah menggelar rakor lintas sektor, guna menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah masing masing setiap kecamatan, agar umat Kristiani yang melaksanakan Natal dapat merasa aman dan nyaman,” sebutnya.
Susib menambahkan, terkait prasarana seperti perbaikan jalan poros Sulawesi Selatan yang berlubang, kami pemerintah daerah akan berupaya untuk mempersiapkan pelayananan untuk penggunan jalan trans Sulawesi sehingga nsntinya aman untuk melintasi jalan.
Dikatakan Kapolres Luwu Utara dalam paparannya, digelarnya rapat ini sebagai forum untuk melakukan komunikasi dengan berbagai stakeholder untuk dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing.
Sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat memiliki kesamaan melaksanakan kegiatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktivitas selama Nataru 2023.
Seperti kita ketahui bersama, pengamanan Natal dan tahun baru sudah rutin kita laksanakan. “Oleh karena itu diperlukan kesiapan dari berbagai unsur untuk menghadapi kondisi jelang Pemilu 14 Februari 2024 tersebut,” sebutnya.
Lebih lanjut Galih Indragiri mengatakan bahwa, selain menghadapi potensi meningkatkanya mobilitas masyarakat, dihadapkan pula pada harga-harga, konsumsi bahan bakar yang serta kebutuhan lainnya yang biasanya cenderung meningkat.
Dengan demikian diperlukan adanya persiapan yang matang sehingga seluruh rangkaian kegiatan masyarakat di akhir tahun dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat dalam kondisi baik.
Kapolres Luwu Utara menambahkan bahwa, operasi Nataru 2023 mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dengan tahun sebelumnya karena di ini jelang Pemilu serentak.
“Situasi ini, masyarakat akan berbondong-bondong ke tempat wisata dan merayakan malam tahun baru serta kegiatan perjalanan juga sudah mulai terlihat,” ujarnya.
Dikatakan Galih, berdasarkan fenomena yang dipelajari tersebut diperlukan persiapan yang matang yang melibatkan berbagai unsur tidak hanya TNI/Polri melainkan juga unsur pendukung lainnya.
“Ini merupakan operasi kemanusiaan yang berarti tidak hanya tugas TNI/Polri namun tugas kita bersama baik itu dari TNI/Polri maupun pemerintahan, sehingga kami memohon dengan sangat dukungan-dukungan dari pemerintahan terkait dengan pelaksanaan operasi nataru ini,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapten CBA Marten Luter R Pabung Luwu Utara menyetujui apa yang disampaikan oleh Kapolres Luwu Utara dan Wakil Bupati Suaib Mansur, dan pihaknya akan berusaha untuk bersinergi dengan stakeholder lainnya guna mendukung kelancaran berbagai kegiatan masyarakat pada saat nataru 2023 dan tahun baru 2024.
Pewarta: Mega/Yustus
Komentar