LEPONGAN NEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Indah Putri Indriani dalam kunjungan kerjanya ke kecamatan pegununfan terisolir dalam meresmikan SPBU satu harga dan menyerahkan SK ke 58 Sarjana Mengajar yang tersebar di Kecamatan Seko.
Indah panggilan akrabnya mengendarai sendiri mobil dinas merk Robicon dijalur ekstrim Seko.
“Jalur ini kerja sama sharing dana melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten,” ujar Indah dalam keterangan tertulis via whatsapp pada media ini, Selasa 15 Juni 2021 kemarin.
Indah kali ini mengendarai sendiri mobil dinas robicon menuju Kecamatan Seko dengan melintasi jalur di wilayah Lambiri, Sodangan, dan Eno. Jalur tersebut dibangun khusus dengan menggunakan APBD Kabupaten Luwu Utara.
“Pekerjaan ruas yang dibiayai dari APBD Kabupaten sudah bisa dilalui mobil dengan baik, namun masih serba hati-hati dalam menguji nyali setiap driver yang melewatinya,” katanya.
Sekadar diketahui, pembangunan jalur ke wilayah terisolasi Seko pada tahun 2019 lalu, dilakukan dengan menggunakan APBD Kabupaten, APBD Pemerintah Provinsi Sulsel, dan APBN.
Sedang dari Kementerian PUPR melalui dana APBN sebesar Rp 27,2 milliar mengerjakan ruas dari Kanandede sampai Mabusa dengan panjang sekitar 35 kilometer. Pengerjaannya cutting, pengerasan, dan overlay di daerah Tulaktallu. Yang 11 milliar dari APBD Provinsi Sulsel mengerjakan ruas dari Mabusa ke Lambiri dengan panjang sekitar 29 kilometer. Pengerjaannya cutting dan pengerasan jalan.
Sedang dari APBD Luwu Utara mengerjakan dari Lambiri ke Eno, Ibu Kota Kecamatan Seko. Paket pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan Ruas Lambiri – Sodangan – Eno senilai Rp 7,7 milliar dengan jenis pekerjaan cuttingan pelebaran badan jalan dan pengerasan badan jalan denfan volume 13,9 kilometer.
Selain perbaikan infrastruktur, kita bisa sudah lihat tiang listrik berdiri disepanjang jalan Kecamatan Rongkong dan akan dilanjutkan ke Kecamatan Seko. (megasari)
Simak videonya:
Komentar