oleh

PDI Perjuangan Luwu Timur Meraup Suara 37.307 dan Nasdem 32.098, Bukti Mesin Politik Kencang di Komandoi Bupati Budiman

-News-19 views

Lepongannews.com-, Luwu Raya – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, meraih dukungan suara terbanyak untuk 10 kursi DPRD Kabupaten Luwu Timur, setelah hasil perolehan suara dibacakan Ketua KPU Luwu Timur (Lutim), Irfan Lahabu, Minggu 3 Maret 2024 kemarin.

Suara PDI Perjuangan setiap dapil di Luwu Timur ada isinya seperti di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Malili dan Wasuponda unggul Andi Ahmad, S.AN dengan perolehan suara 6.383 dan Mahading S, S.IP dengan perolehan suara 2.128.

Untuk dapil 2 Kecamatan Angkona dan Kalaena disitu ada Komang Sujana Yasa, SE mendapat suara 6.547.

Dan di dapil 3 Kecamatan Wotu dan Burau ada Muhammad Nur, SH dengan memperoleh suara 9.184 dan Harisal dengan dapat suara 3.061.

Dapil 4 Kecamatan Tomoni, Tomoni Timur dan Mangkutana terpilih Ambrosius Boroallo, ST dengan perolehan suara 9.109 dan Andi Surono S, SE mendapat suara 3.036.

Sedang di dapil 5 Kecamatan Nuha dan Towuti diisi Obert Datte dengan suara 6.084 dan Erick Estrada dengan meraup suara 2.028. Total suara PDI Perjuangan di Kabupaten yang berjuluk Bumi Batara Guru 37.307, otomatis Banteng Moncong Putih pegang Palu di DPRD Lutim nantinya.

Sekadar diketahui bahwa, Partai Nasdem urutan kedua perolehan suara terbanyak yakni, 7 Kursi Wakil Ketua 1 DPRD Lutim nantinya.

Ini perolehan suara Partai Nasdem yang duduk di kursi empuk DPRD Lutim yakni, H.M Siddiq BM, SH dengan memperoleh suara 10.521 dan Erni Malape dengan suara diperoleh 3.507 dari dapil 1 Lutim.

Untuk dapil 2 Lutim yang meraup suara dari Nasdem 3.981 yakni, Muhammad Iwan dan untuk dapil 3 Lutim yakni, Drs Sukman Sadike meraup suara 5.251.

Sementara Partai Nasdem di dapil 4 Lutim yan memperoleh suara 8.328 atas nama Dwi Heryanto, SH dan Suwati dapat suara 2.776.

Untuk dapil 5 Lutim Partai Nasdem perolehan suara 4.017 Jihadin Peruse.

Sedang untuk menduduki Ketua 2 di DPRD Luwu Timur yakni Partai Amanat Nasional 5 Kursi. Untuk yang memperoleh kursi di DPRD dari dapil 1 Lutim atas nama Ir. Harisah peroleh suara 3.902.
Dapil 2 Lutim dengan perolehan suara 3.179 atas nama Abd Halimas, S.Kom.

Sementara di dapil 3 Lutim dari PAN dengan perolehan suara 4.523 atas nama Juddin.
Dan di dapil 4 Luwu Timur PAN tidak ada kursinya. Di dapil 5 Lutim PAN memperoleh kursi atas nama Muh Rivandi, SH peroleh suara 8.699 dan H. Usman Sidik, S.Sos, M.Si.

Partai Golongan Karya di Luwu Timur hanya memperoleh 4 Kursi.
Di dapil 1 ada Bangkit Revormansyah Putra meraup suara 6.369. Di dapil 2 tidak ada kursinya.

Di dapil 3 Lutim Golkar meraup suara 6.290 atas nama Badawi Alwi, SE. Dapil 4 Golkar memperoleh suara 5.108 atas nama Wahidin, S.AN. Dan di daerah pemilihan 5 Lutim yakni Aripin, S.Ag, MH meraup suara 5.846.

Untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi. Di dapil 1 memperoleh suara 2.749 atas nama Friman Udding, S.IP dan di dapil 5 Lutim Prima Eysa Purnama meraih suara 2.176.

Sementara itu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 2 kursi yakni di dapil 2 atas nama I Wayan Suparta, SH memperoleh 2.809 suara dan di dapil 3 atas nama H.M Sarkawi dengan meraup suara 2.437.

Partai Gelora 1 kursi di dapil 1 Lutim atas nama Rusdi Layona dengan suara 2.614, sedang Partai Demokrat 1 kursi diraih Ir Alamsyah 5.644 suara dari dapil 5 Lutim.
Sedang Partai Hanura 1 kursi dari dapil 4 Lutim atas nama Aprianto, S.Kep meraup suara 3.390.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 1 kursi dari dapil 3 yakni, Inmadudiin AN, SH meraih suara 2.936 dan Partai Kebangkitan Bangsa 1 kursitas nama Nurchalis Aziz M.Pd meraup suara 5.212.

Dari hasil-hasil tersebut, Ober Datte mengatakan bahwa, sebagai bukti mesin PDI Perjuangan bekerja maksimal di akar rumput.

“Dengan peningkatan suara ini, saya optimis, kursi DPRD dari PDI Perjuangan akan pasti palu dipegang partai besutan Megawati Soekarno Putri.

Tak hanya mengucapkan terima kasih ke masyarakat, dia juga mengapresiasi seluruh kader dan simpatisan serta struktural partai yang telah bergotong royong memperjuangkan kemenangan PDI Perjuangan di Bumi Batara Guru.

“Kali ini kita kembali hattrick. PDI Perjuangan tetap menjadi partai pemenang, terima kasih untuk seluruh para Caleg PDI Perjuangan Luwu Timur yang bekerja keras dengan persaingan yang ketat dan sehat, tidak ada perjuangan yang sia-sia, saya terharu dengan semangat ini, semua bergerak mentaati perintah partai bergerak ke bawah, mengetuk hati masyarakat, dan inilah hasilnya kita bisa raih 10 kursi di DPRD Lutim,” sebutnya.

PDI Perjuangan kembali menjadi parpol dengan suara tertinggi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Terkait hal ini, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lutim mengatakan, keberadaan PDI Perjuangan menjadi oposisi usai jagoannya di Pilpres 2024 tumbang dianggap ideal.

“Menurut saya komposisinya sudah sangat-sangat ideal, pertama presiden dari Gerindra kemudian pemenang legislatif itu kemungkinan PDI Perjuangan, walaupun masih menunggu penghitungan kursi karena selisih PDI dan Golkar tidak terlalu jauh,” ujar dia dalam keterangannya pada media ini, Selasa 4 Maret 2024.

Dengan dinamika hasil Pemilu 2024 ini, ia menyebut kondisi politik Indonesia telah mengalami divided government atau legislatif dan eksekutif yang dikuasai oleh partai yang berbeda.

Menurutnya, dengan konstelasi politik seperti ini, maka kontrol politik atas pemerintah akan semakin kuat.

“Jadi dalam divided government kontrol politik berpotensi menjadi lebih kuat karena pemenang eksekutif dan legislatif itu berbeda,” klaim Ober.

Dia menerangkan, perbedaan pucuk kekuasaan antara eksekutif dan legislatif akan menciptakan pemerintahan demokratis yang ideal. Pasalnya, akan terjadi pemerintahan yang dapat saling kontrol dan terjadi keseimbangan kekuasaan.

“Jadi menurut saya ini komposisi yang ideal karena akan terjadi mekanisme check and balance karena eksekutif dan legislatif dimenangkan atau dikepalai oleh partai yang berbeda,” jelasnya.

Pewarta: Ben/Yus

Komentar