Lepongan news Toraja Utara Lembang Pata’padang Kecamatan Sanggalangi’ lagi lagi membagikan BLT tahap ke 11 pada masyarakatnya yang berhak sebanyak 152 orang masing masing setiap orang Rp.300,000. Pada selasa 23/11/2021 di kantor lembang Pata’padang.
Pembagian BLT kali ini hanya 152 orang saja dimana sebelumnya mulai dari tahap 1 sampai tahap ke 9 masi dapat dibagikan sebanyak 188 orang, namun karena ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikaitkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat sejumlah 36 orang dapat bantuan khusus” Sehingga menyebabkan penerima BLT tahap 10 dan 11 hanya 152 jelas Matius Allokaraeng kepala lembang Pata’padang.
Dalam pembagian BLT tersebut masyarakat diwajibkan memperlihatkan kartu identitas sudah di vaksin. Kalau belum di vaksin dengan terpaksa BLT nya ditunda dulu hingga yang bersangkutan ketika sudah selesai di vaksin kemudian bisa datang kekantor mengambil BLT nya. Ini kami lakukan agar masyarakat serius mengikuti bila ada vaksinasi yang diadakan di Puskesmas maupun dikantor lembang ucap Matius.
Usai mengadakan pembagian BLT pada masyarakat Kepala Lembang Pata’padang beserta Camat Sanggalangi’ Alexander L Pasenggong yang memang sengaja hadir meninjau Pembagian BLT dan meninjau Pasar Topadatindo yang berlangsung setiap hari selasa.
Dalam peninjauan pasar Topadatindo kali ini pak Camat dan pak Lembang khusus untuk mengimfestigasi pedagang yang datang berdagang di pasar Topadatindo apakah sudah di vaksin atauka belum.
Dari hasil imfestigasi, ternya 90℅ dari pedagang yang datang berjualan di pasar Topadatindo sudah selesai di vaksin tahap ke 2, terbukti mereka dapat menunjukkan kartu vaksinya, yang belum di vaksin diberi peringatan agar kalau datang lagi hari selasa berikutnya harus sudah membawa kartu Vaksin ucap Alexander Camat Sanggalangi pada para pedagang yang belum bisa menunjukkan kartu Vaksin.
Pasar Topadatindo yang dibuka kurang lebih 6 bulan lalu sudah banyak dikunjungi para pedagang baik yang datang dari Tana Toraja maupun pedagang dari Toraja Utara. Pengunjungpun semakin ramai disetiap hari pasar karena apa yang Dibutuhkan masyarakat sudah dapat ditemui dipasar Topadatindo.
Pasar Topadatindo masih menggunakan area jalan raya poros la’bo’ sangngalla sehingga kalau hari pasar tiba agak mengganggu pengguna jalan baik menuju sangalla maupun yang mau ke Rantepao ucap salah seorang Tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya.
Hal senada diungkap Matius Lembang Pata’padang bahwa memang agak mengganggu pengguna jalan namun itu hanya sementa saja, kami hanya ingin melihat dulu apaka pasarnya bisa ramai atau tidak ternyata setelah 6 bulan dibuka bisa sangat ramai dikunjungi masyarakat, kami sudah siapkan tempat yang layak kami sedang mengurus izin resmi dari pemerintah kalau sudah ada baru kami pindahkan ucap Matiuis (“)
Komentar