Lepongan News. com– Proses pembelajaran daring dan sistem pembelajajaran secara bergilir (shift) yang dilaksanakan selama pandemi covid level 3 dan 2 di Toraja Utara memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap menurunnya kualitas pendikan di SMP NEGRRI 1 Rantepao yang pada tahun 2019 raport sekolah ini telah masuk dalam kateGori sekolah standar nasional namun pada proses pembelanjaran saat pandemi covid level 3 dan 2 mutu pendidikan disekolah ini menurun 15 % ungkap kepala Sekolah SMPN 1 Rantepao Palius Paembonan saat ditemui 86 news diruang kerjanya, Kamis 6 januari 2022.
Menginat target pencapaian kurikulum
2013 yang secara terus menerus menurun
Akibat sistem pembelajaran yang tidak normal disaat pandemi covid 19 tersebut maka pada smester genap tahun 2022 seiring dengan menurunnya level pandemi covid 19 didaerah ini yang membolehkan sistem pembelajaran tatap muka serta ditunjang dengan 95% peserta didik yang Telah divaksin covid 19 maka pihaknya Pada semester genap tahun 2022 ini melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal tanpa sistem shift ataupun daring kecuali terhadap 36 Siswa yang belum divaksin karena ada penyakit bawaan yang tidak diizinkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.
Dikatakannya kepada 36 siswa yang belum
Bisa divaksin tersebut tetap mengikuti sistem pembelajaran secara Daring. Jelasnya (David).
Komentar