Lepongannwes.com, Luwu Raya – Seminar keluarga dengan tema, Menyikapi Realitas Kasus Perkawinan Menurut Hukum Kanonik, Minggu, 2 Juli 2023, bertempat di Aula Paroki Siti Maryam Saluampak Desa Pongko’ Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel).
Seminar Perkawinan Katolik menghadirkan Pastor Made Markus Suma, Pr yang akrab dipanggil Romo Made, dan beliau juga seorang dosen di Stikpar Toraja.
Acara Seminar Keluarga Katolik kali ini dihadiri 86 peserta.
Dalam seminar kali ini yang juga menjadi pembahasan yakni,” tantangan hidup berkeluarga, yang mana suami istri sulit berkembang dalam hal kasih karena budaya yang mewarnai, pornografi, pendewaan tubuh dan kenikmatan serta tuntutan sosial ekonomi membuat para anggota keluarga tidak akrab dan kurangnya komunikasi, tidak ada keluarga yang jatuh dari surga yang berbentuk sempurna dan dikemas untuk semua, namun membutuhkan perkembangan tahap demi tahap dalam kemampuannya untuk terus saling mencintai.
Disebutkan pula bahwa, dalam perceraian akan menjadi tanggung jawab terhadap hukum Sipil dan Ilahi, juga dicontohkan oleh Romo Made pada keluarga yang selalu cemas karena sudah lama nikah dan belum dikaruniai seorang anak, tapi pada akhirnya keluarga tersebut mengambil anak asuh dari panti asuhan, disaat itulah rencana Tuhan membawa keindahan dan lebih baik, tidak ada yang lebih baik dari rencana Tuhan. Keluarga adalah anugerah dan kebaikan, tidak ada yang sempurna dan sehat tanpa pengampunan.
Seminar yang penuh humor tersebut tak terasa kegiatan bersemangat dari peserta seminar dengan kegiatan yang dibawakan Romo Made. (Mega/Yus)
Komentar