LEPONGANNEWS, LUTRA – Dari jumlah 15 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang masuk zona orange sebaran virus corona (Covid-19) kian berkurang.
Per Selasa 7 September 2021 sudah tercatat sembilan kecamatan di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) itu menjadi zona orange penularan corona. Dan lima kecamatan zona kuning serta satu kecamatan sudah aman menjadi zona hijau yakni Kecamatan Rampi diatas pegunungan terisolir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, SKM, M.Kes pada media ini via whatsapp mengatakan, kemarin Senin (6/9) dua kecamatan zona merah di wilayah itu. Dua
kecamatan itu yakni Masamba dan Sukamaju dan kini sudah berubah menjadi zona orange.
“Kondisi ini menjadi berubah karena jumlah pasien sudah berkurang kasus. Hari ini situasi sudah berubah kecamatan Masamba dannSukamaju menjadinzina orange,” sebut Komang yang akrab disapa Jubir Corona Virus Lutra.
Menyikapi hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra terus berupaya memutus sebaran corona virus tersebut. Dengan selalu menghimbau masyarakat untuk patuh dan disiplin ikuti protokol kesehatan dengan memakai masker selalu dan ikuti vaksinasi.
” Sementara itu, pasien positif terinfeksi virus corona di Lutra terus mulai landai setiap harinya, hari ini 4 pasien terpapar lagi berasal dari Kecamatan Baebunta 1 pasien di Desa Baebunta, 1 pasien dari Kecamatan Bone-Bone di Desa Banyu Urip dan 2 pasien dari Kecamatan Mappedeceng di CP1. Serta yang masih di rawat berjumlah 135 pasien,” jelas I Komang Krisna.
Per Selasa (7/9) pukul 12.00 Wita, pasien dirawat di RSUD Andi Jemma Masamba ada 11 orang, di RS Hikmah Sukamaju 7 orang, dan 2 orang RS Hikmah Masamba dirawat serta 115 pasien diisolasi mandiri.
” Komang menjelaskan bahwa, pasien yang sembuh ada 32 orang,” tambahnya.
Dan Komang juga mengingatkan warga di Bumi Lamaranginang untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan ini dan di masa pandemi Corona Virus saat ini.
Cara pencegahan DBD yakni, melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dengan menguras, membersihkan dan juga menutup tempat penampungan air.
“Waspadai juga DBD. Jika ini terjadi bersamaan dengan Corona Virus, maka angka kesakitan terus meningkat,” urai Komang yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Luwu Utara.(megasari)
Komentar