Lepongan News-Toraja Utara.
Tim Hukum pasangan calon Bupati Dr.Kalatiku Paembonan,M.Si dan Wakil Bupati Toraja Utara dr.Etha Rimba P. Tandi Payung, MBA ( Kala’-Etha ) melaporkan empat pengguna Akun FB ke pihak Polres Toraja Utara, atas tindakan penyebaran ujaran kebencian dan menyerang kepribadian.
Wilson Imanuel Lasi, SH bersama tim hukum lainnya kepada wartawan mengatakan, ” Langkah hukum kami lakukan dengan melaporkan empat pengguna Akun fb dan beberapa postingan ujaran kebencian dengan bukti postingan ikut kami bawa ke Polres Toraja Utara sebagai barang bukti”. Kata Wilson.senin 20/9/2020.
Lanjut Wilson, laporan yang sudah kami masukan ke Polres, kami akan kawal untuk ditindak lanjuti diproses atas pengguna akun tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku, baik itu akun FB maupun fostingan lainnya. Karena dalam postingan akun yang dilaporkan tersebut sangat memojokan Kala-Etha dan terjadi ada pelanggaran hukum UU AIT disitu.
Dengan postingan yang dilakukan empat akun tersebut, terjadi adanya kesengajaan untuk menyerang pribadi Klien kami dan menyebarkan ujaran kebencian di media sosial (medsos), terang Wilson yang didampingi tim hukum lainnya Daud Arianto Pakanda,SH dan Abner Buntang, SH pada wartawan di posko tim hukum Kala-Etha.
“Kami tim hukum Kala’-Etha terus memantau proses tahapan pilkada, setiap ada pelanggaran yang tidak sesuai dengan aturan maka kami lakukan pengawalan hukum sesuai perundang undangan yang berlaku.
Degan laporan ini, dalam waktu dekat kami akan mendampingi tim Saiber melakukan operasi, maka dari itu kami harapkan kampanye pilkada di Toraja Utara dapat berjalan damai dan Demokratis jangan sampai terjadi adanya pelanggaran dan kecurangan,” harap Tim hukum Kala’-Etha.
Selain itu, Tim hukum juga sudah merancang strategi terkait pendampingan pasangan Kala-Etha dengan terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan ASN dan kepala lembang (desa) serta aparatnya agar tidak ikut kampanyekan salah satu paslon dan masuk dalam politik praktis. Termasuk pihaknya akan membentuk divisi pengumpulan data atau penggalangan bukti, tegas Abner Buntang, SH di posko tim hukum Kala-Etha.
“Intinya ya kita akan bekerja maksimal, kami tidak mau Klien kami Kala-Etha di Buli di medsos dan menyerang pribadinya, nantinya kami juga mengawal dalam perhitungan suara karena berpotensi dapat terjadi kecurangan.
Semuanya itu juga selaras dengan komitmen Klien kami dengan menghadirkan pesta demokrasi yang jujur dan adil,” ujar Abner.
Sementara itu, Kordinator tim hukum yang juga LO Kala-Etha Suli Matius, SH. mengharapkan, kehadiran Tim Hukum Kala-Etha dapat melindungi dari potensi-potensi kecurangan dan postingan akun medsos yang terus menyudutkan Paslon kami Kala-Etha, karena itu, dapat mengganggu perjuangan pihaknya sebagai Tim Pemenangan.
Suli juga mengajak agar seluruh pihak, termasuk paslon rivalnya untuk berdemokrasi dengan baik dan menghindari kecurangan dan ujaran kebencian.
“Mari ciptakan pilkada yang tidak hanya aman, damai dan sehat, tapi juga jujur dan adil. Apalagi, semuanya berkaitan dengan kepemimpinan di Kabupaten Pariwisata yang kita cintai bersama.
Toraja Utara membutuhkan pemimpin yang adil, jujur, bersih dan berintegritas,” kunci Suli. (her).
Komentar