Lepongannews.com, MAKASSAR – Kunjungan Uskup Agung Makassar ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa terkait dengan berbagai hal, namun umumnya berkaitan dengan koordinasi, kerjasama, dan isu-isu keagamaan yang melibatkan kedua belah pihak.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kakanwil Kemenag, Selasa (16/7/2025) kemarin, membahas tentang pembinaan keagamaan, penguatan moderasi beragams dan penjajakan kerjasama program keumatan.
Seperti koordinasi program, konsultasi dan kerjasama serta penyampaian aspirasi.
Uskup Agung Makassar, membahas program-program keagamaan yang melibatkan Gereja dan Kemenag, seperti program kerukunan umat beragama, pendidikan agama, atau kegiatan sosial lainnya.
Kunjungan ini menjadi forum untuk konsultasi terkait isu-isu keagamaan yang sedang dihadapi, atau untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Dan Uskup Agung Makassar menyampaikan aspirasi atau pandangan Gereja terkait kebijakan atau isu-isu tertentu yang berkaitan dengan agama dan kehidupan beragama.
Kunjungan ini bisa menjadi momen silaturahmi antara pimpinan Gereja dan Kemenag untuk mempererat hubungan baik dan membangun komunikasi yang harmonis.
Kepala Kanwil Kemenag Orovinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid menyampaikan bahwa, dirinys selaku pembina seluruh umat beragama di Sulawesi Selatan berupaya untuk memberikan perhatian yang sama bagi semua agama tanpa membeda-bedakan.
” Kami terus mendorong pembinaan umat berbasis kemanusiaan. Kita ingin mereka paham agamanya dengan baik, dan membawa nilai-nilai agamanya dalam bermasyarakat dan bernegara. Cinta kasih adalah nilai yang besar dari semua agama,” sebutnya.
Untuk diketahui Ali Yafid kembali menegaskan bahwa, keberadaan 5 orang CPNS Penyuluh Agams Katolik formasi tahun 2024 untuk Sulsel, itu penugasannya diserahkan kepada Pastir Paroki masing-masing.
“Silahkan para Pastor mengusulkan tempat penugasannya sesuai keilmuannya. Kami tinggal menerbitkan surat tugas sesuai kebutuhan umat,” jelasnya.
Secara umum, kunjungan uskup Agung Makassar ke Kanwil Kemenag Provinsi merupakan bentuk komunikasi dan kerjasama antara dua lembaga yang memiliki peran penting dalam kehidupan beragama di suatu daerah.
Terpisah media ini menghubungi Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kanwil Kemenag Sulsel, Paulus Palondongan menyampaikan bahwa, selain 5 CPNS, juga terdapat 16 PPPK Penyuluh Agama Katolik yang ditempatkan pada sejumlah kecamatan di 4 (empat) kabupaten/kota di Sulsel yakni, Kabupaten Luwu 4 orang, Tana Toraja 6 orang, Pare-Pare 1 orang dan Kota Makassar 2 orang.
*** Megasari/Yustus








Komentar