LUTRA, Lepongannews.com – Warga Saluampak Desa Mari-Mari Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara yang bermukim di bantaran sungai Saluampak panik. Pasalnya, air sungai Saluampak tiba-tiba datang air banjir menggenangi beberapa rumah warga dan membuat kepanikan warga karena tidak selang satu jam air sungai langsung surut. Masyarakat panik dan trauma sehingga berhamburan keluar rumah. Mereka khawatir akan terjadi banjir susulan.
Kepanikan warga yang tinggal dibantaran sungai Saluampak puluhan warga keluar dan pergi di tempat yang aman dipohon Kelapa Sawit. Mereka panik dan takut akan terjadinya banjir susulan karena air sungai tiba-tiba surut dan trauma kejadian banjir bandang di Kota Masamba, Desa Radda dan Desa Meli Kecamatan Baebunta.
“Kirain mau datang banjir bandang, eh ternyata air sungai surut. Orang-orang sudah panik dan ada yang mengungsi ke Kebun Kelapa Sawit dan ada juga yang sudah bungkus barang barang berharga mereka,” ujar Kepala Desa Mari-Mari, Mariama, Selasa (11/8/2020) malam.
Ketakutan warga karena trauma dan takut kejadian di Kota Masamba, di Desa Radda dan Meli.
Adapun, kondisi yang sebenarnya hanyalah banjir luapan. Bahkan, banjir air sungai itu tak sampai satu jam. Saat ini sudah surut.(yus)
Komentar