LEPONGAN NEWS, LUTRA – Kapolsek Sabbang Kabupaten Luwu Utara, IPTU Junaidi memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di saat pencoblosan dan saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di wilayah hukum Polsek Sabbang di dua Kecamatan wilayah hukum. Ia pun berharap pelaksanaan Pilkades Serentak di Luwu Utara (Lutra) terkhusus di dua Kecamatan yakni, Sabbang dan Sabbang Selatan, supaya tidak memunculkan klaster baru Covid-19.
“Protokol kesehatan yang saya pantau secara kasat mata ini belum dilaksanakan secara baik, bila para pendukung kumpul-kumpul di Posko calon kepala desa. Kemudian tegasnya pihak aparat, tetap mengingatkan disiplin memakai masker, jaga jarak, cuci tangan selalu disampaikan, ini juga merupakan sebuah PR bagi kami, dan pemerintah,” kata IPTU Junaidi pada wartawan media ini, Selasa 6 Juli 2021.
Mengingat hari H pencoblosan pilkades serentak di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang pada 14 Juli 2021 ada 102 Desa yang ikut beroesta demokrasi di desanya, dan di wilayah hukum Polsek Sabbang ada dua Kecamatan yakni, Sabbang 3 Desa dan di Sabbang Selatan juga 3 Desa yang ikut Pilkades serentak.
Kapolsek Sabbang mengatakan, dalam Pilkades tahun ini, pembagian tempat pemungutan suara tidak disatukan di kantor desa dan waktu pemilihan dilakukan di beberapa TPS. Selain itu, jumlah pemilih juga dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibatasi guna mencegah hadirnya kerumunan.
“Harapan kami, Pilkades dilaksanakan aman, damai dan sehat, mudah-mudahan bisa terlaksana, sehingga saat Pilkades selesai tidak ada klaster (penularan Covid-19) baru,” ucapnya.
IPTU Junaidi pun berpesan kepada Calkades bila terpilih menjadi kepala desa berikan pelayanan prima dan mengakselerasi pembangunan di desanya dan rangkul kembali masyarakat yang beda pilihan.
“Harapan kami kepada para kepala desa yang terpilih nantinya, jadilah pemimpin yang menjadi pengayom masyarakat. Dalam membuat keputusan, harus mengutamakan kebijaksanaan,” pesannya.
Biasanya yang namanya Pilkades ini domainnya adalah pemerintah kabupaten/kota. “Tapi, sekarang karena rasa cinta dan rasa sayang termasuk perhatian pemerintah pusat, Pilkades pun dipantau,” ujarnya.
Sekadar dikatahui, hingga Senin 5 Juli 2021 kemarin, data pantauan covid-19 Kabupaten Luwu Utara mencatat 2 lagi yang terkonfirmasi kasus Covid-19 yang positif, itu berasal dari Kecamatan Masamba Kelurahan Kappuna san Kecamatan Baebunta dari Desa Baebunta.
Dan sampai saat ini dua pekan terakhir meningkat terus pasien konfirmasi positif sudah 46 pasien dan satu korban meninggal covid-19 dari Desa Pao.
Adapun kecamatan yang menggelar Pilkades Serentak 2020 di Lutra 15 Kecamatan dan 102 Desa.(megasari)
Komentar