LEPONGA NNEWS, LUTRA – Penularan Covid-19 di Desa Tete Uri Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) pasca warga meninggal pisitif corona virus di Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, kian meningkat dan sudah mengkhawatirkan.
Data dari Puskesmas Sabbang Selatan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Luwu Utara hingga Rabu 19 Mei 2021, satu warga Desa Tete Uri meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19, sudah 8 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.
Kepala UPT Puskesmas Sabbang Selatan Sudarmi Idrus, SKM pada media ini membenarkan bahwa sudah 8 warga Desa Tete Uri yang terkonfirmasi Positif Corona Virus dari hasil Swab antigent PCR.
“Sudarmi Idrus mengungkapkan pada hari Jumat 14 Mei 2021 ada 8 Orang di swab antigent 3 diantaranta lositif corona virus dan Selasa 18 Mei 2021 kemarin ada 20 warga di swab antigent PCR 5 diantaranya positif covid-19. Kelima warga tersebut 4 diantaranya perempyan dan 1 Laki-Laki,” ungkapnya.
Saat ini baik siang maupun malam, kini Tim Satgas Covid-19 terus berupaya dalam menanggulangi virus mematikan tersebut.
“Dengan meningkat tajam virus mematikan ini di Desa Tete Uri, semua pihak harus komitmen mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), serta mematuhi anjuran pemerintah,” pesannya.
Sementara Bhabinkamtibmas Bripka Yunus T Kabanga’ didampingi Babinsa Sertu Radias Taruk, menyatakan Operasi Yustisi kami akan lakukan mulai besok di tempat kerumunan atau tempat berkonsentrasi masyarakat berkumpul antara penjual dan pembeli, untuk disiplin ikuti protokol kesehatan.
” Walaupun kami aparat selalu menghimbau untuk protokol kesehatan, kalau masyarakat tidak sadar dan disiplin protokol kesehatan, yah virus corona ini tetap menular itu tergantung kepada kesadaran individu untuk disiplin 5 M,” pesannya pada patroli malam di wilayah binaannya. (megasari/yus)
Komentar