LEPONGANNEWS, LUTRA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, I Komang Krisna, SKM, M.Kes terus mengupdate data pantauan tiap hari di Bumi Lamaranginang, mengakui situasi pandemi saat ini di Luwu Utara (Lutra) dalam kondisi waspada tinggi.
Hal itu terlihat dari angka kenaikan kasus positif Corona virus setiap harinya, baik secara kumulatif maupun aktif.
“Saat ini, kata I Komang Krisna pada wartawan media ini via whatsapp, Sabtu 10 Juli 2021 malam, bahwa jumlah kasus aktif mencapai 8 orang hari ini atau ada kenaikan 89 orang, dan hari ini ada sembuh 1 orang,” sebutnya.
“Ini sudah masuk kategori harus super waspadaki’ dau macapa’ (jangan anggap enteng) corona virus ini di gelombang kedua,” katanya.
Menurut Komang panggilan akrab Juru Bicara Covid-19 Lutra, dari angka terkonfirmasi positif yang sudah 89 pasien, ada dirawat isolasi mandiri 81 pasien dan dirawat di RSUD Andi Jemma Masamba 7 pasien serta 1 pasien dirawat di Rumah Sakit Hikmah Masamba.
“Ada yang jenisnya berat, menengah, dan ringan. Kalau ringan, kami sarankan itu tidak masuk ke fasilitas kesehatan. Mereka bisa melakukan isolasi mandiri (isoman),” tutur I Komang Krisna.
Komang mengatakan Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red) saat ini masuk Kuning zona dan satu Kecamatan masih zona orange yakni Kecamatan zmalangke Barat. Bila dilihat secara detail, zona hijau di Kecamatan Bone-Bone, Limbong, Seko dan Kecamatan Rampi.
“Tapi kita melihat bukan hanya persoalan masalah zona, yang kami perhatikan adalah mengenai masalah dinamika pandemi yang sekarang ini harus diwaspadai dan jangan kita anggap enteng,” tandasnya.
Untuk yang hari ini terkonfirmasi corona virus berasal dari Kecamatan Masamba 2 dari Kelurahan Bone 1 di Kelurahan Kappuna dan 1 di Desa Rompu.
Di Kecamatan Baebunta 1 di Desa Radda, Kecamatan Baebunta Selatan 1 dari Desa Mekar Sari Jaya dan 1 dinDesa Lara.
Kecamatan Sukamaju 1 pasien di Desa Ketulungan. (megasari)
Komentar