LEPONGANNEWS, LUTRA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat ada 41 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari dan 2 korban Corona meninggal, pada Kamis 22 Juli 2021 pukul 12.00 Wita.
Dua korban kasus kematian pasien Corona Virus tersebut, berasal dari Kecamatan Bone-Bone 1 orang di Desa Sukaraya dan 1 orang dari Desa Poreang Kecamatan Tana Lili.
“Hal tersebut disampaikan I Komang Krisna, SKM, M.Kes Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Luwu Utara yang dijuluki Bumi Lamaranginang para wartawan media ini via whatsapp (22/7) sore menyebut, dua orang yang meninggal itu dari Desa Poreang dan Sukaraya,” sebutnya.
Dua kasus kematian itu menambah jumlah 55 orang sepanjang pandemi Covid-19 di Bumi Lamaranginang. Selain pasien yang meninggal dunia, ada juga tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 41 orang dan meninggal dua orang, jadi tinggal 39 orang. Sehingga jumlah konfirmasi menjadi 1.661 pasien dan konfirmasi hidup berjumlah 1.606 orang. Untuk yang sembuh 6 orang denfan jumlah totalnya 1.389 orang. Yang di isolasi 215 pasien dengan rincian di isolasi mandiri 192 pasien, di rawat di RSUD Andi Jemma Masamba 14 pasien, di RS Unhas Makassar 2 pasien serta 7 pasien dirawa di RS Hikmah Masamba.
Jubir Covid-19 Lutra, I Komang Krisna merincikan yang terpapar 41 orang itu berasal dari Kecamatan Masamba 9 orang di Kelurahan Bone 6 orang, Kelurahan Kappuna 1 orang, Kelurahan Bone Tua 1 orang dan 1 orang dari Desa Lapapa.
Dari Kecamatan Baebunta 7 pasien berasa dari Desa Baebunta 5 pasien, Desa Sassa 2 pasien dan Desa Radda 1 pasien.
Untuk Kecamatan Malangke Barat 6 pasien dari Desa Baku’-Baku’. Kecamatan Sabbang 1 pasien dari Desa Buntu Torpedo, Kecamatan Sukamaju 3 pasien berasal dari Desa Lampuawa 1 pasien, Desa Tolangi 1 oasien dan 1 darinDesa Minanga Tallu. Dan KecamatannSukamaju Selatan 1 pasien dari Desa Subur.
” Komang panggilan akrab Jubir Covid-19 Lutra menambahkab bahwa dari Kecamatan Bone-Bone 9 orang terpapar virus corona, itu berasal dari Kelurahan Bone-Bone 1 pasien, Desa Sukaraya 1 pasien, Desa Sidomukti 1 pasien, Desa Sadar 4 pasien dan 1pasien dari Desa Patoloan. Sedang dari Kecamatan Mappedeceng ada 3 orang juga yang terpapar virus corona, itu berasal 1 orang di Desa Mappedeceng dan 2 pasien di Desa Cendana Putih,” pungkasnya. (megasari)
Komentar