oleh

Angka Positivity Rate Tinggi di Bumi Lamaranginang 63 29%, Mari Tekan Laju Penularan Corona

LEPONGANNEWS, LUTRA – Sebaran Corona Virus di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara, red), mengakibatkan Lutra masuk zona merah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Lutra, I Komang Krisna, SKM, M.Kes pada media ini, Sabtu 14 Agustus 2021 bahwa, data pantauan corona virus Jumat 13 Agustus 2021 kemarin, terdapat penambahan konfirmasi 63 pasien, yang meninggal 3 orang serta sembuh 11 orang.Total kasus 2.715, dan 2.012 orang dinyatakan sembuh, dan 78 meninggal dunia.

“Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Komang Krisna, menyebutkan bahwa angka positivity rate Luwu Utara masih sangat tinggi, yakni 63,29%. Untuk menurunkan angka tersebut, kata Komang, maka testing dan tracing secara masif wajib dilakukan,” sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menekankan perlunya mengoptimalkan penanganan COVID-19 dengan fokus kepada penanganan di hulu, seperti upaya pencegahan dengan memperkuat 3T, testing, tracing, dan treatment.

“Kita tidak bicara kasus lagi karena tiap hari kita update via kanal-kanal pemerintah. Bagaimana pun usaha kita, kalau penanganan di hulu tidak dilakukan, maka akan jebol juga,” ujar Indah mengingatkan, saat Rakor Penanganan COVID-19, Jumat kemarin.

Sekadar diketahui dari 63 kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Masamba 9 kasus itu masing-masing 1 kasus di Kelurahan Bone Tua, Kelyrahan Bone, Kelurahan Baliase, Desa Pandak dan Desa Rompu, sedang masing-masing 2 kasus dari Kelurahan Kappuna dan Desa Lapapa.

Di Kecamatan Baebunta 5 kasus berasal dari Desa Sassa’ 1 kasus dan masing-masjng 2 kasus dari Desa Radda’ dan Desa Baebunta.
Dari Kecamatan Baebunta Selatan 2 kasus di Desa Lara.

Sedang di Desa Sabbang 4 kasus dan 1 kasus di Kelurahan Marobo Kecamatan Sabbang. Di Kecamatan Sabbang Selatan 3 kasus berasal dari Desa Kalotok 2 kasus dan 1 di Desa Terpedo Jaya.

Sedang di Kecamatan Mappedeceng 5 kasus berasal dari Desa Harapan 2 dan masing-masing 1 kasus di Desa Kapidi, Hasanah dan Desa Mangalle. Dan 1 kasus di Desa Ladongi Kecamatan Malangke dan 1 kasus di Desa Waetuwo Kecamatan Malangke Barat.

Untuk Kecamatan Sukamaju di Desa Salulemo 2 meninggal, di Desa Sukamaju 5 kasus, di Desa Mulyasari 3 kasus dan masing-masing 1 kasus di Desa Lampuawa Katulungan, Minanga Tallu dan Desa Saptamarga.
Sedang di Kecamatan Sukamaju Selatan dari Desa Wonokerto 1 meninggal dan 1 kasus di Desa Sidoharjo dan 1 kasus dari Desa Muktisari Kecamatan Bone-Bone dan 2 di Kecamatan Tana Lili masing dari Desa Sumberdadi dan Desa Sidobinangun.

Sedang di Kecamatan pegunungan terisolir di Desa Rinding Allo 12 kasus Kecamatan Rongkong.(megasari)

Komentar