Lepongan News Toraja Utara-Rantepao, jika betul terjadi pengurangan maka akan semakin menimbulkan beban sosial di dunia pendidikan kita.
Pither Ponda Barani.SH.MH. mananggapi rencana tersebut dikesempatan pertemuan dengan pengurus IGI di Toraja Utara baru baru ini.
Menurutnya Honorer itu perlu dipikirkan kesejahteraannya, justru honornya perlu dipikirkan kenaikannya, apa lagi dalam masa pendemi sekarang.
Dulukan ada janji janji calon bupati untuk menaikan honor mereka, kenapa sekarang malah terpikir untuk dikurangi.
Sekedar pertimbangan para kepala sekolah mengalami kekurangan guru guru, sehingga kalau pengurangan PHT khususnya honorer guru, saya pandang kurang bijaklah. Jelas Pither Ponda Barani, yang akrab juga di sebut BANGPIT.
Yang perlu dilakukan normalisasi tenaga PHT, sehingga terjawab kalau ada tenaga PHT fiktip, atau lainnya yang tidak benar ya dibersihkanlah. Ungkap Pither Ponda dihadapan Pengurus IGI Toraja Utara, bersama guru honorer.
Seharusnya dunia pendidikan kita, bisa menghadirkan sektor sektor baru penyumbang PAD. Peningkatan kesejahteraan Guru honorer yang bisa memicuh suksesnya UMKM sehingga kesenjangan sosial bisa teratasi.
Dan satu lagi yang takkalah pentingnya adalah bahwa kita Perlu pemikiran peningkatan honor PHT, sehingga perlu study banding dari peningkatan kesejahteraan honor PHT di beberapa daerah. kunci Pither Ponda.(“)
Komentar