Lepongannews.com, LUWU RAYA – Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Andi Abdullah Rahim, memberikan sambutan penting dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Pemerintah Desa se-Kabupaten Luwu Utara.
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dengan Pemerintah Desa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati Luwu Utara yang akrab disapa Andi Rahim menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan pemerintah desa. Desa adalah ujung tombak pembangunan, karena itu, sinergi antara pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten sangat krusial untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, seperti percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dana desa, serta pengembangan potensi ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan pertanian.
” Komitmen pemerintah kabupaten untuk terus mendukung program-program desa termasuk melalui alokasi dana yang transparan dan tepat sasaran,” sebut Andi Rahim, Kamis 6/3/2025.
“Kita harus bekerja keras dan kita harus bekerja cerdas. Kami mendorong agar setiap desa di Lutra dapat memaksimalkan potensi sumber daya yang ada, mengembangkan inovasi desa, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Kami, di tingkat kabupaten, siap mendukung segala inisiatif yang baik demi kemajuan desa,” tambahnya.
Bupati Lutra juga memberikan perhatian mengenai pengelolaan data desa, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), PDAM serta penanganan kemacetan.
“Kedepan BumDes harus bisa berinovasi dalam pengelolaan dengan bekerja sama antar BumDes yang ada di Kabupaten berjuluk Bumi Lamaranginang hingga kabupaten lain.
Andi Rahim juga memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa yang telah bekerja keras selama ini. Ia berharap, melalui koordinasi yang baik dan komitmen bersama yang kuat dalam membangun desa yang mandiri.
Bupati menegaskan bahwa, setiap desa dapat menggali dan mengpotimalkan potensi desa, termasuk di sektor pertanian terutama sayur-sayuran dan lainnya. Dan terutama Badan Usaha Milik Desa agar menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di Desa. Bila ada desa yang punya Bumdes dan tidak dirasakan masyarakat desa, perlu dilaporkan masyarakatnya.
*** Mega/Yustus
Komentar