oleh

Di Hari Jadi XVIII Luwu Timur, Terus Berinovasi dalam Proses Pembangunan

LEPONGANNEWS, LUTIM –Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani menyatakan terus mendukung dan mendorong Kabupaten Luwu Timur (Lutim) yang berjuluk Bumi Batara Guru, dalam proses pembangunan sepanjang itu rasional dan inovatif.

“Kalau berdampak positif untuk masyarakat maka kita harus dukung bersama,” kata Abdul Hayat Gani pada peringatan HUT ke XVIII Lutim di Malili, Senin, (3/5/2021) kemarin.

Sekprov Sulsel dalam kapasitasya mewakili Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman mengawali sambutannya dengan sebuah pantun, ‘Tidak aku tulis luka ini dengan tinta, tidak aku datang ke Lutim kalau bukan karena cinta’ yang disambut tepuk tangan peserta sidang paripurna.

Sekprov juga menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Vale Indonesia menyerahkan pengelolaan Bandara Surowako untuk dikelola Pemprov Sulsel.

“Nanti awal penerbangan akan di subsidi dan jenis penerbangan akan segera dikonsultasikan ke beberapa maskapai,” sebutnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat. Termasuk pula larangan untuk mudik.

“Saya juga aprseasi capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lutim yang tetap meningkat meskipun di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Abdul Hayat Gani.

Puncak acara peringatan bersejarah itu juga dilakukan penyerahan hasil MoU antara Pemprov Sulsel dan PT Vale Indonesia terkait pengelolaan Bandara Sorowako. Kemudian penyerahan sertifikat Mendikbud terkait penetapan karya budaya Tari Riringgo Kecamatan Wasuponda sebagai warisan budaya tak benda.

Pun, penyerahan bantuan CSR PT Bank Sulselbar berupa jamban keluarga program ODF dan 1 unit mobil Ambulance, kemudian penyerahan Genose dari PT Citra Lampia Mandiri dan penandatangan MoU terkait RTH.

Paripurna istimewa ini juga dihadiri Anggota DPRD Sulsel, H Andi Hatta Marakarma dan Esra Lamban, Sekda, H Bahri Suli, Macoa Bawalipu, Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Anggota DPRD, Forkopimda, Para Kepala OPD, Para Tokoh Pemekaran, Ketua Tim Penggerak PKK, Sufriaty dan Ketua Dharma wanita, Masrah Bahri Suli. (yul/yus)

Komentar

News Feed