oleh

FIGUR PEMBACA DOA UMAT DALAM BAHASA TORAJA PADA MISA KUDUS BERSAMA BAPA SUCI PAUS FRANSISKUS DI GBK JAKARTA

-News-144 views

Lepongannews.com-Jakarta-Misa Kudus yang dipersembahkan oleh Sri Paus Fransiskus berllangsung di GBK (Gelora Bung Karno) tanggal 5 September 2024 jam 17:00 WIB. Misa Kudus ini dihadiri oleh umat dari berbagai Keuskupan di Indonesia yang memenuhi 2 (dua) stadion yaitu Stadion Madya dan Stadion Utama. Penyelenggaraan Misa Kudus ini sebagai rangkaian kegiatan akhir dari kunjungan Bapa Suci Sri Paus Fransiskus di Indonesia dari tanggal 3-6 September 2024 sebelum bertolak ke Papua New Guinea.


Sebelum Misa Kudus dimulai, panitia menyiapkan berbagai hiburan yang diisi oleh beberapa artis seperti Lisa A. Riyanto, Lyodra dan lain serta kelompok-kelompok penyanyi gerejawi, suster dan frater. Disamping itu, juga didaraskan doa Rosario yang diikuti semua umat yang hadir. Umat sangat antusias mengikuti semua sajian-sajian hiburan yang telah disiapkan oleh panitia sebelum Misa Kudus dimulai.
Misa Kudus ini diliput dan ditonton oleh umat bukan Cuma di belahan bumi Indonesia tetapi diseluruh dunia. Misa diselenggarakan secara konseleran bersama Mgr. Ignatius Kardinal Suharya dan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin dengan selebran utama Bapa Suci Sri Paus Fransiskus.


Orang Toraja patut berbangga karena salah satu bahasa yang digunakan dalam doa umat adalah bahasa TORAJA selain Bahasa Jawa, Bahasa Batak Toba, Bahasa Flores Manggarai, Bahasa Dayak Kanayatn dan Bahasa Papua malind. Usai Misa Kudus, Video doa umat dalam Bahasa Toraja ini langsung viral diberbagai media sosial.


Dengan viralnya video Doa Umat dalam bahasa Toraja ini, banyak masyarakat Toraja yang mulai saling bertanya siapa pembaca doa umat dalam bahasa toraja ini ?. Doa Umat dalam Bahasa Toraja ini dibacakan oleh JOHN BARI seorang putra Toraja kelahiran Palopo yang bermukim di Jakarta. Beliau adalah seorang pengusaha dan juga tokoh umat Katolik yang berasal dari Toraja yang terhimpun dalam wadah Persekutuan umat Katolik Toraja (PUKAT) baik di Jakarta dan nasional (Pukat Nasional). Selain itu, John Bari juga adalah tokoh yang aktif dalam komunitas Toraja yang terhimpun dalam organisasi PMTI yang dalam kepengurusan ini ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hukum. Pernah menjadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara tahun 2010 yang lalu berpasangan dengan Bung Bride Allorante.
JOHN BARI sangat mendapatkan dukungan dari sang Istri, Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK, Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengemban tugas ini sebagai Pembaca Doa Umat dalam Bahasa Toraja.

Kebanggaan tersendiri bagi saya karena ditunjuk langsung oleh Bapa Uskup Koajutor Mgr. Frans Nipa dan direstui oleh Mgr John Liku Ada’ untuk mengemban amanah ini. Selain itu, saya juga bangga bisa memperkenalkan Bahasa Toraja keseluruh dunia melalui Misa Kudus ini. Saya juga bangga bisa memperkenalkan budaya Toraja melalui pakaian dan asesoris yang saya gunakan. tutur John Bari kepada Lepongan News.
John Bari menuturkan kepada Lepongan News bahwa diakhir Misa Kudus saat bapa Suci Paus Fransiskus sudah keluar dari ruang Sakristi, dia mendapatkan kesempatan untuk

menyalami sekaligus minta berkat kepada Bapa Suci Paus Fransiskus dan kemudian Bapa Suci memberikan Medali Bunda Maria simbol kehadiran Bapa Suci di Indonesia, Papua New Guinea, Timor Leste dan Singapure.
Semoga anugerah ini bukan hanya untuk saya dan keluarga tetapi juga bagi Masyarakat dan tanah leluhur Toraya Tungka sanganna. Demikian lebih lanjut John Bari menuturkan kepada Lepongan News.(*)

Komentar