Lepongan News.Com-Toraja Utara. – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara menggelar simulasi tatacara pencoblosan dan penghitungan suara di halaman Rumah Adat Tongkonan Pangra’pa Lembang Sangbua Kec. Kesu,Kab. Toraja Utara Prov. Sulawesi Selatan Senin, (29/1/2024.
“Kami adakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Lembang (Desa) Sangbua salah satu TPS dengan tatacara mencoblos yang baik, agar nantinya warga pada hari pemilihan 14 Februari tidak terjadi kesalahan, selain warga juga diperuntukkan bagi anggota KPPS tersebut,” kata Ketua KPU Toraja Utara Jan Hery Pakan disela sela berlangsungnya kegiatan.
Jani mengatakan, bahwa simulasi pemungutan dan penghitungan suara kali ini diikuti oleh 229 warga sesuai DPT yang ada di TPS 2 Lembang Sangbua Kecamatan Kesu, Kab.Toraja Utara.
“Dalam proses simulasi yang berjalan rata-rata waktu yang dibutuhkan warga dalam mencoblos 3 menit sampai dengan 5 menit untuk satu pemilih itu dan berbeda-beda,” kata Jan.
Tambah Jan, bahwa untuk pemilih muda atau pemula butuh waktu 1,5 menit sampai 2 menit dari mulai pencoblosan hingga memasukkan lima surat suara ke kotak suara. Kemudian untuk pemilih yang sudah tergolong tua itu perlu dua menit sampai 5 menit untuk rata-rata lima surat suara. Ujar Jan.
Sementara itu ditempat yang sama anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Divisi Humas Data Dan Informasi Alamsyah mengatakan, bahwa dengan simulasi pencoblosan ini merupakan gambaran nyata dalam pencoblosan dan penghitungan pada pemilu 2024 nanti yang akan berlangsung di 14 Februari 2024.
Alamsyah mengharapkan, dengan adanya simulasi ini, nantinya pada pencoblosan di hari Ha tidak adalagi kesalahan dan terlaksana dengan sukses.
“Simulasi ini memang sangat penting dan menggambarkan situasi saat pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari, Maka harapan kami bahwa simulasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Toraja Utara ini adalah gambaran situasi yang sebenarnya.
Bagaimana itu saat warga pemilih datang, dan bagaimana saat diberikan kertas suara serta memasukan kedalam kotak suara dan begitu pula saat warga pemilih di bilik suara, hingga sampai dengan pemilih yang sudah selesai melakukan pencoblosan.
Selain itu juga, simulasi ini untuk mengukur kesiapan personil KPPS di TPS saat bekerja menghadapi hari pencoblosan di 14 Februari nanti, tutur Alamsyah.(hta).
Komentar