oleh

Lestarikan Budaya Gotong Royong, Kades Cendana Putih 1 Bilang Ini

-News-5 views

LEPONGANNEWS, LUWU UTARA – Ditengah kondisi mulai memudar dan merosorotnya budaya serta semangat gotong-royong di berbagai daerah. Baik dalam beberapa kegiatan seperti membersihkan lingkungan, jalan, selokan dan membangun, justru warga di Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), berupaya melestarikan budaya gotong royong yang diwariskan pendahulu atau nenek moyang mereka.

Seperti halnya, warga Dusun Banpres Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng melakukan dan melaksanakan iuran per triwulan dari 42 Kepala Keluarga (KK) berkumpul bentuk suatu wadah untuk membangun dusun mereka, ini patut dicontoh.

” Kegiatan iuran tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Dan dana yang mereka kumpul per triwulannya dijadikan kas di dusun tersebut,” sebut Muhammad Nur.

Budaya gotong royong ini adalah,” warisan dari nenek moyang kita dulu dalam membangun sesuatu,” tuturnya.

Semangat budaya gotong royong dari awal rencana pembangunan draenase dilakukan warga. Mulai dari urunan dana secara swadaya hingga terkumpul uang untuk merencanakan apa yang mau dibangun di dusun tersebut.

Untuk diketahui bahwa, budaya gotong royong digalakkan dengan ouran dari 42 KK, untuk membangun drainase sepanjang 220 meter. Dan bagi warga yang butuh dana untuk keperluan mereka bisa pinjam dengan bunga 2%.

Dan tahun 2022 ini terkumoul dana mereka bersama bunga Rp46 juta. Anggaran dana untuk drainase di kampung mereka sepanjang 220 meter Rp15 juta.

Camat Mappedeceng Nuranifah pada media ini via whatsapp, Selasa 8 Februari 2022 mengakui semangat gotong royong warganya dalam membangun kampung atau dusun mereka tak perlu diragukan lagi.

“Warga di Desa Cendana Putih bergiliran gotong royong. Jadwal dan kelompok sudah dibagi untuk gotong royong dan itu dipatuhi warga,” aku Nuranifah.

Menurutnya, semangat gotong royong ini
menjadi modal utama dalam membangun kampung mereka.

“Camat Mappedeceng Nuranifah berharap semangat dan budaya ini bisa terus terjaga sampai kapan pun,” tandasnya.(yustus)

Komentar