Lepongan news- Makassar-Mentri Sosial Republik Indonesai Tri Rismaharini menyerahan Piagam Penghargaan dan Santunan Ahli waris kepada keluarga korban penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) penyerahan ini berlangsung di kantor BBPPKS makassar senin, (20/04/2021).
Seperti diketahui kedua korban mengalamai penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Kamis (08/4/2021) yang lalu Adapun korban merupakan guru yang berasal dari torja utara penembakan yaitu Almarhum Oktavianus Rayo dan Almarhum Yonatan Randen.
Dalam sambutan Mantan Wali Kota Surabaya tersebut memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan “saya atas nama pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalammnya kepada korban dari papua dan turut prihatin, jadi bapak ibu sekalian para keluarga korban saya berharap mari kita Bersama-sama mengiklaskan kita tidak usah dendam meskipun itu sulit sekali saya tau itu berat saya juga pernah mengalami saat saya menjadi wali kota tapi mari kita iklaskan supaya Tuhan menerima semua perbuatan baik yang sudah dilakukan baik oleh Almarhum maupun kita semuanya”.
Lanjutnya “ ini adalah para guru yang berjuang dan para saudara kita yang akan beribadah atau sudah beribadah jadi semua dekat dengan apa yang sudah diperintahkan Tuhan kepada kita semuanya yaitu mengajarkan kebaikan kepada anak-anak dan juga beribadah karena itu mari kita iklaskan saya tau itu tidak muda, kami dari pemerintah pusat berharap sekali lagi kita tetap bisa bergandeng tangan seperti sebelumnya” Tegas Mentri Sosial Tri Rismaharani.
Penyerahan Piagam penghargaan dan Santunan ini diberikan kepada istri Almarhum Oktavianus Rayo dan Almarhum Yonatan Randen dan didampingi Kadis Sosial Kabupaten Toraja Utara Mira Bangalino SSTP
Turut hadir dalam penyerahan piagam penghargaan dan santunan, PLT Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman,
Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Pejabat Eselon I, Para Staff Khusus Mentri, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, lingkup pejabat sulsel serta ahli waris dan keluarga korban dari papua dan di makassar.(*)
Komentar