oleh

Puskesmas Sabsel Sosialisasi Era New Normal, Sudarmi Harapkan Warga Ikuti Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Corona

 

LUTRA, Lepongannews.com – Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Puskesmas Sabbang Selatan (Sabsel) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mensosialisasikan era new normal di pasar-pasar tradisionil dan padar rakyat. Kebijakan penerapan era menuju New Normal atau adaptasi tatanan baru di tengah pandemi Covid-19 nampaknya tak begitu mudah.

Di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara, di masa transisi menuju New Normal saat ini masih banyak ditemui adanya masyarakat yang abai dengan konsep penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas di luar maupun di pasar-pasar.

“Hal ini menjadikan Pemerintah Daerah (Pemda) Lutra melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas terus berupaya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu disiplin, sebagai langkah memutus sebaran penularan kasus Covid-19,” tutur Sudarmi, SKM pada media ini di pasar Tarue, usai sosialisasi era New Normal pada media ini, Rabu (8/7/2020).

Kepala Puskesmas (Kapus) Sabbang Selatan (Sabsel) terjun langsung mensosialisasikan era new normal di padar Tarue Desa Buangin Kecamatan Sabsel.

Dalam kegiatan tersebut, Sudarmi, SKM memberikan pemahaman kepada pedagang dan pembeli yang berkunjung ke pasar akan pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak atau physical distancing, dan selalu mencuci tangan pakai sabun ataupun penggunaan hand sanitizer.

“Saya mengingatkan agar masyarakat terus menggunakan masker jika keluar dari rumah, 60 persen dari penggunaan masker ini akan lebih efektif menghindarkan kita dari terpaparnya virus corona,” terang Sudarmi.

Di samping itu, masyarakat di wilayah tersebut diminta untuk selalu kompak dan bahu membahu membantu siapapun yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Darmi ini juga berpesan pada masyarakat agar dapat memfilter berita-berita yang masuk. Sehingga, tak sembarangan dalam menerima segala informasi yang simpang siur terutama berkaitan dengan persoalan Covid-19 di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang ini.

“Kita harus bisa memilih dan memilah berita karena saat ini banyak sekali berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, hal itu tentu sangat merugikan kita semua,” tandas Sudarmi Kapus Sabsel. (yus)

Komentar