oleh

Ratusan Penari Tampil dengan Busana Khas Daerah, Ribuan Masyarakat Saksikan Toraya Ma’gellu

-News-10 views

Lepongan News, Rantepao.- Masyarakat Toraja berbondong bondong menyaksikan pagelaran Hari Tari Sedunia “Toraya Pagellu” yang digelar pemerintah daerah bersama masyarakat sadar wisata (MASATA) di Alun-alun Al Centre kota Rantepao Sabtu, (21/6/2025) malam.

Pantauan wartawan pada sore hari terlihat masyarakat sudah penuhi Aula Tribun tertutup All Centre dan juga terlihat di area UMKM banyak warga dari luar Toraja menikmati kopi Toraja.

Sementara di malam harinya para tamu undangan sudah tidak bisa melewati pintu masuk karena membludaknya masyarakat penonton yang datang menyaksikan Event tahunan ini.

Selain sesaknya jalan pintu masuk tribun, banyak penonton tidak kebagian tempat duduk hingga para tamu hanya dapat berdiri menyaksikan atraksi dan tarian yang dibawakan oleh mudah mudih dari berbagai daerah.

Selvi Mangiwa salah seorang warga sekitar yang ditemui didepan gedung pentas memberi apresiasi atas kegiatan Event Toraya Magellu, kata Selvi, selain warga yang butuh hiburan, masyarakat pedagang kecil cukup terbantu atas adanya Event ini. Peran pemerintah dan MASATA sangat luar biasa dengan menyediakan lapak tempat jualan, selain menghidupkan UMKM, juga terjadi perputaran ekonomi kerakyatan di lokasi kegiatan, tutur Selvi.

“Sebagai kabupaten berbasis budaya, saya sebagai warga sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena sejalan dengan visi bupati. Ini bagian dari napas kehidupan budaya Toraja” ujarnya.

Ditempat yang sama, ketua MASATA Damayanti Batti menyampaikan terimakasih kepada warga dan seluruh Stekhokder yang telah ambil bagian dalam peringatan Hari Tari Sedunia sehingga berjalan dengan sukses dan lancar. Dan kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga dan mewariskan budaya kepada generasi muda.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak kita akan teredukasi bahwa menari adalah bagian dari warisan leluhur. Orang datang ke Toraja karena budaya,” tutupnya.

Atas suksesnya kegiatan ini, Damayanti berharap agar HTD Toraya Ma’gellu’ dapat terus berlangsung setiap tahun dengan tema yang berbeda dan kualitas yang terus meningkat.

Ketua MASATA yang juga Istri Bupati Toraja Utara itu akan mendorong agar Kabupaten Toraja Utara bisa menjadi barometer pertunjukan tari di Sulawesi Selatan.

Terkait pendanaan, Damayanti menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

Meski tahun ini tidak mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata maupun Bank Indonesia seperti tahun-tahun sebelumnya, ia tetap optimis akan adanya dukungan lebih besar ke depan.

“Dan kita berharap pemerintah kabupaten, Provinsi, hingga pusat dapat lebih serius menganggarkan kegiatan seni budaya. Toraja Utara adalah daerah pariwisata, kalau tidak ada pertunjukan rasanya seperti sayur tanpa garam,” tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan tahun ini. Namun, hal tersebut akan menjadi pembelajaran berharga untuk perbaikan di tahun-tahun mendatang.

HTD Toraya Ma’gellu’ tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat para penari dari berbagai daerah, tapi juga menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia, khususnya di Toraja Utara. (hta).

Komentar