oleh

Seko Dibobol Corona di Desa Padang Balua, Zona Kuning Ini Kata Komang

LEPONGANNEWS, LUTRA – Dari lima belas kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hanya Kecamatan Seko bwlakangan ini zona hijah yang tidak pernah ada warganya terdeteksi kasus Corona. Artinya, belum ada warga di kecamatan itu yang terpapar virus corona.

“Kini, Sabtu 7 Agustus 2021 kemarin sudah ada satu warga yang dibobol virus corona di Desa Padang Balua,” ucap I Komang Krisna Juru Bicara Covid-19 Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), pada media ini, Minggu 8 Agustus 2021 via whatsapp.

Terkait hal tersebut, Komang mengatakan, itu terjadi karena letak Kecamatan Seko berada dipegunungan terpencil, seperti Kecamatan Rampi dan Rongkong yang membuat masyarakat di pegununfan terpencil menghirup udara klorin.

“Iya kan, itu mereka hirup klorin, karena di sana ada juga tracing di sana, covid hunter juga ke sana, tapi memang tidak ada kasus, tapi kini hunter covid sudah membobol pertahanan yanb menghisap udara klorin,” sebutnya.

Sekadar diketahui atau informasi kata Komang Krisna, salah satu manfaat klorin adalah menghambat pertumbuhan serta membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba. Karena manfaat itulah, sehingga klorin sering kali digunakan sebagai penjernih air minum dan kolam renang. Dan sebagian besar klorida terdapat dalam air laut

“Karena itu udara klorin kan, dan memang saya kira harus diintenskan juga tracing,” ungkap Komang yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Luwu Utara.

Saat ini, kasus Covid-19 terbilang tinggi di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara, kemarin 206 kasus dan 4 korban meninggal gegara corona, dan juga yang sembuh ada 26 orang serta yang masih dirawat atau diisolasi 607 pasien.

“Komang merincikan naik turunnya corona yang positif, seperti sampel tanggal 2 Agustus 2021 total sampel 132 yang positif 66 negatif 53 13 belum ada hasiknya. Dan sampel 3 Agustus positif 78 negatif 22, sampel 4 Agustus 2021 total sampel 56 positif 33 negatif 22 invalid 1, dan sampel 5 Agustus positif 32 negatif 2 belum ada hasil 65. Untuk total sampel yang dikirim dari tanggal 2 sampai 5 Agustus 387 sampel. Yang keluar sampelnya dari hasil laboratorium BBLK 309 dan terkonfirmasi positif 209 serta sampel yang ada hasil 78,” jelasnya.

Sebagai informasi di Lutra kemarin 209 warga terkonfirmasi positif corona dan 2 warga dari Kabupaten Luwu Timur dan 1 warga dari Kabupaten Luwu.

Dalam kaitan itulah, kata Komang sudah 5 Kecamatan di Bumi Lamaranginang zona merah yakni Kecamatan Masamba, Baebunta, Sukamaju, Tana Lili dan Kecamatan Mappedeceng.

“Makanya, ketegasan protokol kesehatan disegala lini diperkuat dan diikuti dengan kesadaran masyarakat,” pesannya. (megasari)

Komentar