oleh

VIDEO BERITA; Pensiunan Kadis Kebudayaan Parawisata Buka Pasar Sedekah di Baebunta

-News-121 views

LEPONGANNEWS, LUWU UTARA – Wujud kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan buah-buahan dan sayur-sayuran, seorang pensiunan PNS, terakhir menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Parawisata Kabupaten Luwu Utara, tak menyia-nyiakan hasil kebun miliknya selama masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dia mencoba coba segala hal yang baru untuk keluarga, tetangga dan petani warga tak mampu yang membutuhkan.

Hal itu dilakukan pensiunan PNS, Yasir Taba hanya semata untuk kesejahteraan keluarga, tetangga sekitarnya dan untuk warga tak mampu di masa corona virus ini.

“ Hasil kebun miliknya, dia mencoba untuk bersedekah dan diberi nama pasar gratis didepan kediamannya dari hasil pertanian disedekahkan untuk keluarga, tetangga sekitarnya bahkan relasi, sahabat bisa datang mengambil buah-buahan, umbi umbian dan sayuran yang ditanam di kebunnya Desa Baebunta Kecamatan Baebunta Luwu Utara,” sebutnya pada media ini via whatsapp, Minggu 7 November 2021

Sudah puluhan bapak-bapak, ibu-ibu rumah tangga disekitarnya, keluarga mengambil berbagai jenis buah-buahan, sayuran dan juga kebutuhan sehari-sehari lainnya yang disediakan di pasar gratis depan rumahnya untuk sedekah sedekah di masa pandemi corona virus,” ini cuma-cuma alias gratis dan syaratnya tidak bisa mengambil banyak, hanya satu tandan atau satu ikat,” sebutnya lagi.

Tampaknya Yasir Taba puas dan senang dengan hasil pertanian/kebun hasil jerih payahnya selama masih menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang.

Dengan sebuah konsep sedekah di tengah pandemi corona virus yang masih berlangsung. Sedekah kebutuhan dapur diberikan untuk membantu masyarakat, tetangga dan keluarga sekitarnya.

“Pemilik tagline ‘Tae’ Sussa’ Yasir Taba dengan sengaja menciptakan sebuah pasar sedekah dideoan kediamannya, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Di depan kediamannya ini, masyarakat yang datang bebas mengambil apapun buah-buahan, sayuran yang dikehendaki dan ini cuma-cuma, hanya membayar dengan doa yang tulus,” tuturnya berceloteh.

Di pasar sedekah ini, kata penggiat sepeda onthel tersedia berbagai jenis buah-buah,, sayuran. Setiap masyarakat, tetangga, relasi yang datang bebas mengambil hanya satu ikat dan satu tandan kalau pisang.

“Dengan doa ini diharapkan pula masyarakat mendapat rezeki yang melimpah sehingga pasar sedekah ini bisa terus bermanfaat bagi warga masyarakat,” ucap pengoleksi kendaraan antik, seraya menambahkan saya berharap ini bermanfaat di tengah situasi ekonomi yang sangat sulit berkepanjangan seperti sekarang ini.

Lanjut Yasir Taba yang juga pernah Kepala Dinas P2KB inimengatakan, masa pandemi hingga kini masih berlangsung dan hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat berpengaruh. Cukup banyak masyarakat yang banting tulang untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Hanya saja terkadang mereka terbentur dengan situasi yang belum kondusif.

Seperti petani, di masa panen buah-buahan dan sayuran juga mengalami kesulitan dalam hal penjualan. Panen mereka yang melimpah tak hanyak terserap pasar karena permintaan mengalami penurunan yang cukup banyak akibat kondisi ekonomi yang belum berpihak atau stabil.

Menurutnya, saat ini warga di Bumi Lamaranginang terkhusus di Kecamatan Baebunta ini sangat terdampak pandemi. Seperti misalnya banyak petani yang kesulitan untuk menjual hasil panen bush-buahan dan sayuran mereka, di satu sisi banyak masyarakat yang juga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Sekadar diketahui program pasar gratis atau sedekah ini, akan digelar setiap Minggu dan Jumat dari pukul 06.00 sampai 08.00 Wita.(yus)

Simak Vidionya:

Komentar