Lepongannews.com-Luwu Raya – Gereja Katolik Paroki Siti Maryam Saluampak melaksanakan HUT Paroki ke 47 dengan sederhana digelar Misa sore hari dan HUT Pastor Paroki Yosef Doni Srisadono, MSC pada Senin 25 Maret 2024, di Desa Pongko Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.
Hari Ulang Tahun Gereja Katolik Paroki Siti Maryam Saluampak ke 47 tahun tersebut. Umat dan perwakilan pengurus mulai dari Stasi, Wilayah dan Pengurus Harian Dewan Pastoral (Depas) diajak untuk bersama-sama mengucap syukur.
Pater Samuel Maranresy, MSC Provincial MSC Indonesia didampingi Pastor Paroki Siti Maryam Saluampak Yosef Doni Srisadono, MSC yang berulang tahun ke 54 mengatakan bahwa, HUT Paroki Sitti Maryam Saluampak ke 47 tahun itu diharapkan menjadi sarana untuk saling mendukung satu sama lain, menciptakan toleransi sebagai saudara di tempat ini dan di Luwu dan Luwu Utara, juga merayakan bersama ulang tahun paroki.
“Angka 47 menunjukkan angka yang masih produktif atau sudah matang. Begitupun Romo Doni panggilan akrab Pastor Paroki Siti Maryam Saluampak Doni sudah matang pula. Tidak terasa mulai sekarang 3 tahun lagi umur 50 tahun untuk pesta emas paroki ini,dalam melakukan pelayanan keagamaan kepada masyarakat, semoga kita selalu bersama dalam mewujudkan masyarakat untuk hidup dalam kebersamaan,” ujarnya.
“HUT kali ini kita laksanakan dengan sederhana. Kami berterima kasih atas kehadiran umat dan tokoh-tokoh umat gereja Katolik dari semua stasi dan rukun, semoga kita bisa bersama mewujudkan masyarakat yang toleran,” tambahnya.
Sementara itu Ketua I Paroki Siti Maryam Saluampak, Yosef Sarri mengatakan bahwa, HUT Paroki ini yang ke 47 dan HUT Pastor Paroki ke 54, ini merupakan sebuah kebahagian bagi umat katolik di Paroki ini sekaligus menjadi momentum dalam mempererat silaturahmi umat beragama yang multikultural, karena keberagaman merupakan kebahagiaan yang harus dirawat bersama.
” Dalam semangat gotong royong kita harus saling bahu membahu sebagai wujud nyata Bhineka Tunggal Ika,” terangnya lagi.
Yosef berharap semoga kerja sama antar umat dan juga tokoh tokoh agama lainnya yang selama ini sudah terjalin bisa terus berlanjut dan semakin mempererat dukungan yang harmonis antara umat beragama di Tana Luwu ini.
“Mari jaga kebersamaan, keharmonisan dan saling mendukung demi kemajuan Paroki kita yang tercinta,” jelasnya.
Pewarta: Ben/Yus
Komentar