Semua
Lepongannews.com -LUTRA- Grafik jumlah pasien positif virus corona COVID-19 di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), tercatat sudah sebanyak 33 orang positif terinfeksi virus corona.
Kali ini bertambah 3 orang positif corona per Minggu 17 Mei 2020, dari Kecamatan Masamba 2 orang yakni inisial IA (61) dan IM (34), juga dari Kecamatan Mappedeceng inisial SO (66).
Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Juru Bicara Pemerintah Lutra Khusus Penanganan Covid-19 I Komang Krisna, pada media ini, Minggu (17/5) malam melalui via jejaring WhatsApp memaparkan bahwa hasil pemeriksaan 3 orang tersebut uji PCR pada 3 orang tersebut di nyatakan positif dan kini sebanyak 33 orang terpapar positif virus corona ini.
“Untuk kasus sembuh di Bumi Lamaranginang baru satu santri dari Kecamatan Bone-Bone di Desa Sidomukti,” jelas Jubir Covid-19 Lutra, serays menambahkan bahwa sekedar di ketahui sudah satu orang meninggal di Makassar yang pernah tinggal di Lutra, tapi bukan ber- KTP Luwu Utara.
” Nah, lanjut I Komang Krisna berpesan pada warga Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang, untuk memutus sebaran rantai virus corona ini, supaya warga untuk tetap betdism diri dirumah saja, atau bahasa kerennya ‘ Stay at home’, mematuhi himbauan protokol kesehatan, seperti rajinki cuci tanganta’ dengan sabun, jagaki jarakta’, jagaki’ stamina tubuhta dengsn konsumsi sayur mayur bebas pestisida, makan buah-buahan yang mengandung vitamin C, gunakanki’ selalu masker setiap keluar dari rumahta’ dan hindariki’ kerumunan orang, janganki’ dulu mudik,” pesan Jubir dengan dialegnya.
I Komang Krisna menambahkan bahwa, penambahan kasus pisitif corona terjadi karena kontak langsung antara masyarakat dengan pasien pisitif tanpa gejala.
Sekadar diketahui bahwa, 3 orang tersebut yang pisitif corona pernah dirawat di RS Andi Jemma Masamba dan kini dirawat di RS Sayang Rakyat Makassar inisial SO, dan inisial IA dempat dirawat di RS Hikmah Masamba dan kini dirawat juga di RS Dadi Makassar bersama IM dirawat juga di RS Dadi Makassar bersama orang tuanya.
“Dan sampai hari ini, minggu (17/5/2020), Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 191 orang dan proses pemantauan sebanyak 7 orang, selesai pemantauan 184 orang.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 25 orang.
Nah, PDP dirawat atau di isolasi sebanyak 4 orang, dan yang sehat sebanyak 20 orang dan satu PDP meninggal,” terang I Komang Krisna. (yus)
Komentar