oleh

Demo Mahasiswa Desak DPRD Hadirkan Pandji di Toraja

-News-20 views

Lepongan News, Rantepao.– Gerakan Mahasiswa Toraja Utara (GEMATUR) melakukan dan mendatangi mendatangi kantor DPRD Toraja Utara dengan menyampaikan kecamannya atas dugaan Pelecehan orang Toraja dan Adat Toraja yang dilakukan Pandji Pragiwaksono yang Viral di Media Sosial.

Aksi demonstrasi mahasiswa berangkat dari depan gedung pemuda Van de loosdrecht Rantepao kemudian menuju kantor Gedung DPRD Toraja Utara, Sulawesi Selatan, (Rabu, (5/11/2025).

Dalam aksinya para Mahasiswa pengunjuk rasa mengancam dengan keras atas dugaan pelecehan orang Toraja dan adat Toraja yang dilakukan oleh Pandji Pragiwaksono dan menuntut empat poin ke DPRD Toraja Utara sebagai perwakilan rakyat.

Tuntutan Mahasiswa tersebut, mendesak DPRD Kabupaten Toraja Utara untuk mengawal kasus tersebut sampai tuntas. Dan meminta seluruh Forkopinda ikut turut menyikapi persoalan pelecehan orang Toraja.

Selain itu, DPRD kabupaten Toraja utara dituntut juga memperketat pengawasan perlindungan adat sebagaimana di atur dalam pasal 18B ayat 2 UUD 1945.

Aksi demo Mahasiswa juga mengecam dan mengutuk keras kepada siapa pun yang melakukan tindakan pelecehan. Termasuk pelecehan adat dan budaya sebagaimana bentuk keberagaman di NKRI.

Tuntutan ke empat, Gematur meminta agar DPRD memfasilitasi pertemuan Pandji Pragiwaksono dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat Toraja. Tujuannya untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan yang menghina harkat dan martabat orang Toraja.

Sementara ketua DPRD Hermin S Matandung yang didampingi Julianto Mapaliey dari Partai Gerindra bersama anggota dewan lainnya dalam penerimaan aspirasi berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Kami menyambut baik para adik Mahasiswa yang sangat peduli dengan Toraja dan sebagai wakil rakyat kami menerima aspirasi tersebut. Kami siap untuk bersama-sama mengawal kasus ini, sampai tuntas” ucap Hermin

Sementara anggota DPRD Samuel Matasak dari partai PDIP, juga menyampaikan bahwa tuntutan kekesalan yang disampaikan adik Mahasiswa atas pelecehan Adat Toraja kami juga sangat rasakan sebagai orang Toraja dan siap bersama sama untuk proaktif mengawal hal ini hingga tuntas, ungkap Samuel.(man).

Komentar